Mutasi TNI Oktober, 2 Pangdam Baru Salah Satunya Perisai Hidup Jokowi
Terdapat 2 Pangdam baru setelah mutasi TNI akhir Oktober 2024. Salah satunya mantan Danpaspampres atau perisai hidup Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali merotasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI yang kali ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024.
Baca juga: Deretan Perwira Tinggi TNI Bersiap Tinggalkan Militer usai Mutasi Oktober 2024
Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 63 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri dari 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 13 Pati TNI AU.
Dari 35 Pati TNI AD, dua di antaranya mendapat amanah menjadi Pangdam. Jenderal bintang 2 itu bertugas di Kodam VI/Mulawarman dan Kodam I/Bukit Barisan.
2 Pangdam Baru Akhir Oktober 2024
1. Mayjen TNI Achiruddin Darojat
Achiruddin pada mutasi 20 Oktober 2024 ditugaskan menjadi Pangdam VI/Mulawarman. Dia menggantikan Letjen TNI Tri Budi Utomo yang dipromosikan menjadi Sekjen Kemhan.
Sebelumnya, pria kelahiran 15 November 1975 tersebut mengisi posisi Danpaspampres sejak 29 November 2023. Lulusan Akmil 1997 itu pernah menjabat Wakil Komandan Jenderal Kopassus tahun 2022.
Dalam riwayat kariernya, Achiruddin telah beberapa kali menduduki posisi strategis yakni Danrem 074/Warastratama, Danrem 052/Wijayakrama tahun 2022, serta Dan Grup A Paspampres pada 2019.
2. Mayjen TNI Rio Firdianto
Rio Firdianto kini harus bertugas sebagai Pangdam I/Bukit Barisan setelah terkena mutasi pada 20 Oktober 2024. Dia menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan yang kini dimutasi jadi Sesmenko Polhukam.
Rio lahir pada 1 Juni 1970 di Jakarta. Sebelum menjabat Pangdam I/Bukit Barisan, lulusan Akmil 1993 ini terlebih dulu menduduki posisi Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.
Pada tahun 2023, dia pernah juga menjabat Waasintel KSAD Bidang Inteltek dan Hublu. Rio juga pernah dipercaya menjadi Asintel Kaskogabwilhan II tahun 2019 dan Dansat Intel Bais TNI pada 2020.