Viral Foto Mesra Bupati Nias Barat dengan Kadis Pariwisata, Ini Kata BKN Medan
Badan Kepegawaian Negera (BKN) Medan akan menyurati Plt Bupati Nias Barat soal foto mesra diduga seorang PNS jabatan Kadis dengan Bupati Nias Barat untuk ditelusuri dan diperiksa. Jika foto itu benar maka sanksi diberikan sesuai PP 94 Tahun 2021 tentang disiplin PNS.
Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian BKN Medan, Widodo mengatakan terkait masalah tersebut pihaknya akan menyurati Plt Bupati Nias Barat untuk menelusuri informasi yang beredar.
Baca juga:Soal Viral Kepala Daerah Bermesraan dengan Anak Buah, Plt Bupati Nias Barat: Memalukan!
"Masalah tersebut, kami akan bersurat terlebih dahulu ke Plt Bupati, mengenai kebenaran berita tersebut," ujar Widodo saat dihubungi MNC Media, Kamis (3/10/2024) malam.
Menurut dia, jika nantinya terbukti bahwa dalam foto tersebut benar oknum Kadis berinisial AIJH maka akan diberikan sanksi sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"Berarti (jika benar) harus ditegakkan PP 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS," ucapnya.
Sementara, Plt Bupati Nias Barat Era Era Hia mengatakan jika dia dikabari BKN bahwa mereka telah mengetahui kejadian tersebut dari medsos dan BKN akan menyurati Plt Bupati. "Ada atau tidak ada surat dari BKN Regional 6 Medan akan kita proses sesuai regulasi," kata Era Era Hia.
Menurutnya, secara sepintas BKN Medan menganggap foto tersebut sudah tergolong pelanggaran kode etik dan displin PNS, dalam hal ini Kadis berinisal AIJH. "BKN mendukung mengambil tindakan tegas setelah melalui prosedur dan tahapan sebagaimana mestinya," ucapnya.
Seperti diketahui, Bupati Khenoki Waruwu saat ini sedang cuti lantaran maju Pilkada 2024 dan foto-video kemesraannya dengan seorang ASN yang menjabat Kadis Pariwisata viral usai diunggah akun Facebook Nytedaeli Pak Oliv Daeli pada Rabu (2/10/2024).
Plt Bupati Nias, Era Era Hia mengatakan hal tersebut tindakan memalukan dan mencoreng citra Pemda Nias Barat. Harusnya pejabat bisa tahan terhadap godaan termasuk urusan wanita.
"Memalukan nama Pemerintah Kabupaten Nias Barat, apalagi keduanya pejabat teras," ucapnya.
Atas kejadian itu, dia mengimbau kepada seluruh ASN di wilayah Kabupaten Nias Barat agar menjaga etika sehingga tidak terjadi hal serupa. "Kepada seluruh ASN agar menjaga etika, kejadian serupa tidak terulang lagi," imbaunya.
Dia menegaskan dalam waktu dekat akan mendiskusikan mengenai sanksi yang akan diberikan kepada Kadis Pariwisata seperti dinonjobkan.
"Mengenai sanksi, akan mendiskusikannya dalam waktu dekat ini terkhusus kepada Kadis Pariwisata bisa saja dinonjobkan jika nanti dalam pembahasan memungkinkan untuk dinonjobkan," paparnya.
AIJH akan dipanggil dan dimintai klarifikasinya setelah pulang dari dinas luar kota oleh Plt Bupati terkait beredarnya foto mesra dirinya dengan Bupati.
"Menunggu kepulangan Kadis (AIJH), saat ini beliau sedang dinas luar. Akan dipanggil," terangnya.
Menurut dia, kemesraan kedua pejabat itu kemungkinan terjadi ketika mereka sedang dinas luar kota. Namun, belum diketahui pasti kapan dan di mana lokasinya. "Diduga iya," katanya.
Sejauh ini, MNC Media telah berupaya menghubungi Bupati Nias Barat dan Kadis Pariwisata dimaksud melalui WhatsApp namun belum bisa mendapatkan jawaban hingga berita ini ditayangkan.
