Satukan Budaya IKN, Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2024 Resmi Ditutup

Satukan Budaya IKN, Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2024 Resmi Ditutup

Infografis | sindonews | Minggu, 8 September 2024 - 10:05
share

Puncak acara Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) sejak 5 September 2024 di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur resmi ditutup pada Sabtu (7/09/24) malam.

Festival seni budaya ini dalam rangka menyongsong pembangunan manusia dan kebudayaan di Ibu kota Nusantara (IKN) sebagai wujud dari harmoni budaya.

Rangkaian acara pendukungnya berupa workshop, seminar, festival dan pawai budaya, pameran, lomba permainan tradisional, pertunjukan berbagai tarian dan musik, serta pemutaran film.

Berbagai rangkaian acara ini menjadi cerminan pelaksanaan FHBN Tahun 2024 yang diaktualisasikan melalui proses interaksi sosial-budaya melalui ruang tradisi budaya lokal dan nasional, serta etos kerja dan kegotong-royongan.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Warsito mengatakan, rangkaian FHBN Tahun 2024 ini sejatinya menjadi momentum strategis untuk membangkitkan lagi semangat perubahan Revolusi Mental secara kolektif.

"Utamanya dalam rangka membangun karakter masyarakat, meneguhkan jati diri bangsa, serta memperkuat identitas nasional melalui penerapan nilai integritas, etos kerja, dan gotong-royong yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa kita," katanya.

Tak lupa pula, Warsito atas nama Kemenko PMK mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak atas kontribusi.

Menurutnya peran nyata kolaboratif baik moril dan materiil sehingga rangkaian acara FHBN ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.

"Mewakili Menko PMK Prof Muhadjir Effendy, kami haturkan terima kasih kepada Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan FHBN Tahun 2024," ucapnya.

"Kabupaten Penajam Paser Utara dengan potensi yang ada saat ini diharapkan siap menjadi daerah IKN baru Indonesia, dan menjadi daerah penyangga, mitra Kota Nusantara, mitra ibu kota negara pada masa depan Indonesia, dan juga sebagai serambi Kota Nusantara," tambahnya.

Tak hanya itu, Warsito juga berharap menjadikan FHBN sebagai momentum penting untuk terus mengembangkan potensi kebudayaan nasional dan menjadikannya sebagai kebanggaan dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Dengan adanya FHBN diharapkan akan semakin memperkuat kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di sekitar Ibu Kota Nusantara, serta menjadi kekuatan diplomasi kebudayaan Indonesia di dunia internasional," ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun mengapresiasi Kemenko PMK yang menunjuk daerahnya sebagai tuan rumah yang kedua kalinya.

"Mari kita rawat dan jaga republik ini, dalam kerangka harmoni nusantara, kami melihat beragam budaya yang ada di sini, sebagai bentuk tanggung jawab menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang kita. Kami dapat hidup rukun berdampingan sembari menyambut IKN. Kami telah menjalankan satu nawacita, kepribadian dalam keberagaman," ujarnya.

Topik Menarik