Demo di Mapolda Sumbar, Jaringan Pembela HAM Kecam Dugaan Penyiksaan Afif Maulana

Demo di Mapolda Sumbar, Jaringan Pembela HAM Kecam Dugaan Penyiksaan Afif Maulana

Infografis | sindonews | Rabu, 26 Juni 2024 - 22:00
share

Puluhan aktivis yang tergabung dalam Jaringan Pembela HAMSumbar melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (26/6/2024) sore.

Mereka menuntut keadilanatas dugaan penyiksaan oleh oknum polisi terhadap Afif Maulana, bocah 13 tahun yang ditemukan meninggal dunia di bawah Jembatan Kuranji pada 9 Juni 2024.

Dalam aksi demonstrasi di depan Mapolda Sumbar di Jalan Sudirman Kota Padang, puluhan aktivis berorasi sambil membawa spanduk berisi kecaman atas dugaan penganiayaan. Mereka juga membawa foto Afif Maulana yang diduga menjadi korban penyiksaan oleh oknum polisi.

Baca juga; Hasil Visum 6 Tulang Rusuk Afif Maulana Patah, Ini Kata Kapolda Sumbar

Mereka menilai ada dugaan penyiksaan kepada korban sebelum ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Kuranji karena ada luka lebam di jenazah korban.

“Kami menuntut keadilan agar pelaku dapat diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” kata Elfin Maihendra, koordinator aksi.

Dugaan penyiksaan juga diterima oleh 18 orang lainnya yang diamankan petugas kepolisian dari Ditsamapta saat hendak membubarkan konvoi sepeda motor pada Minggu 9 Juni 2024 dinihari.

Ada bekas luka lebam di bagian tubuh akibat pukulan benda oleh oknum polisi yang bertugas berpatroli saat kejadian itu.

Baca juga; Soal Kematian Bocah 13 Tahun Afif Maulana, LBH Padang Tolak Pernyataan Kapolda Sumbar

Aksi unjuk rasa ini juga digelar tepat dengan Hari Anti Penyiksaan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juni. Setelah menggelar aksi para aktivis HAM tersebut membubarkan diri dengan tertib.

Topik Menarik