Ngeri! Ojek Online Makanan Kena Aksi Klitih di Bantul, Bahu Tertancap Celurit

Ngeri! Ojek Online Makanan Kena Aksi Klitih di Bantul, Bahu Tertancap Celurit

Infografis | sindonews | Minggu, 2 Juni 2024 - 13:01
share

Ngeri! seorang pelajar yang bekerja paruh waktu menjadi driver ojek online terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan posisi celurit masih tertancap di bahu sebelah kanannya.

Remaja ini menjadi sasaran sekelompok pengendara sepeda motor pada Minggu (2/5/2024) dini hari. Peristiwa nahas ini viral di media sosial usai diunggah akun media sosial X @upiljaran2.

Kasian banget ya orang cari rejeki kena kejahatan jalanan gini. Kejadian di wilayah Teruman, Bantul jam 3 dini hari. Mas2 driver oren kena bacok bahkan celurit masih nancep di Pundak: Semoga lekas sembuh dan pelaku tertangkap, tulis akun ini.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban adalah Tegar Saputra (17) pelajar MTS 1 Bantul Gondowulung kelas VIII yang tinggal di Padukuhan Kaliputih, RT44, Kalurahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul.

Korban mengalami luka jenis celurit tertancap di bahu sebelah kanan, kata Jeffry kepada wartawan, Minggu (2/5/2024).

Peristiwa tersebut bermula ketika korban berboncengan dengan rekannya YAP (15) pelajar kelas VIII SMP swasta di Bantul pukul 03.00 WIB, dia berboncengan menggunakan sepeda motor mengantarkan orderan makanan Bakmi Goreng Shopee Food.

Korban dari Dusun Diro Pendowoharjo Sewon dengan mengantar pesanan bakmi goreng tersebut ke Kantin PP Al Imdad 2 Pajangan Bantul. Namun sesampainya di Jalan Pemuda Dusun Teruman RTO2 Bantul peristiwa itu terjadi.

Dari arah berlawanan Jalan Pemuda, korban dan saksi berpapasan dengan rombongan lebih kurang 7 sepeda motor yang diduga geng motor. Rombongan sepeda motor itu berbalik arah mengejar korban dan rekannya, kata dia.

Selanjutnya salah satu dari rombongan melakukan pembacokan kepada korban.

Setelah salah satu rombongan melakukan pembacokan, rombongan masih tetap melakukan pengejaran terhadap korban dan rekannya sampai dengan Lapangan Sepakbola Cepit Pendowoharjo.

Sesampainya di Lapangan Sepakbola Cepit rombongan tidak melakukan pengejaran, kemudian korban dan rekannya menuju ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk melakukan perawatan.

Menurut dokter RS PKU Muhammadiyah Bantul bahwa korban mengalami pembacokan benda sajam (jenis celurit) masuk ke organ Kapala bahu sebelah kanan sedalam 4 cm. Korban akan dirujuk ke RS Sarjito untuk penanganan lebih lanjut.

Saat ini polisi tengah mendalami kasus pembacokan tersebut dengan memeriksa saksi dan rekaman CCTV yang ada di sepanjang jalan yang dilalui oleh korban Ataupun mungkin para pelaku. Polisi juga melakukan pengajaran terhadap para pelaku.

Kami berusaha mengungkap dan mengejar para pelaku. Dari informasi yang sementara berhasil dikumpulkan antara korban dengan para pelaku sebelumnya tidak ada permasalahan. Pelaku akan kami tindak tegas, tutupnya.

Topik Menarik