Bastian Schweinsteiger Akui Anthem Liga Champions Selalu Bikin Merinding
JAKARTA, iNews.id - Pemain legendaris Bayern Munchen Bastian Schweinsteiger menceritakan atmosfer bermain di Liga Champions. Dia mengakui selalu merinding ketika mendengar anthem turnamen paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Schweinsteiger mengungkapkan langsung hal tersebut di hadapan publik Tanah Air. Dia ditemani Luis Nani dayang ke Indonesia dalam rangka trofi tour.
Kebetulan keduanya pernah merasakan mengangkat trofi Si Kuping Besar. Schweinsteiger memenangkan Liga Champions bersama Bayern Muenchen pada 2013.
Sementara, Nani memenangkan trofi itu ketika membela Manchester United pada 2008. Kedua mantan pesepak bola itu berbagi kehangatan kepada publik Indonesia, terkhusus di Jakarta.
Mereka memperkenalkan bagaimana pengalaman melihat langsung serta merasakan atmosfer Liga Champions di Ashta Office Park, Jakarta pada Senin (14/4/2025). Schweinsteiger juga bercerita tentang pengalamannya bermain di UCL.
"Ketika anthem dimulai ada sesuatu yang berbeda di udara. Meskipun sekarang setelah pensiun, saya melihatnya dari sudut yang berbeda, sebelumnya saya berada di atas lapangan, sekarang lebih berada di sisi lapangan," kata Schweinsteiger kepada awak media, termasuk iNews Media Group di area perkantoran Ashta Office Park, Jakarta pada Senin (14/4/2025).
"Kamu bisa melihat betapa berarti turnamen ini bagimu. Itu banyak dan itulah kenapa saya menikmati berada dekat dengan permainan ini," sambungnya.
Menurut mantan gelandang Timnas Jerman itu, Liga Champions menawarkan magis tersendiri bagi pemain maupun penggemar. Dia mengatakan, ada atmosfer yang berbeda ketika berada di lapangan kompetisi itu.
"Kekuatan dari Liga Champions masih tidak bisa dibantahkan, mungkin kamu bisa bermain di Piala Dunia dan mewakili negara kamu tapi tenaga dan jiwa yang ada di Liga Champions adalah istimewa. Saya pikir, kami sebagai pemain sepak bola, Liga Champions adalah titik tertinggi," tandasnya.
Setelah berbagi kisah, Schweinsteiger dan Nani nantinya akan mampir ke kantor-kantor untuk berbagi atmosfer serta pengalaman meraih trofi Liga Champions. Namun, kantor yang dimaksud masih dirahasiakan.