Marc Marquez Sering Selamat dari Kecelakaan, Ini Rahasianya
MADRID, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez sering melakukan penyelamatan krusial saat balapan di MotoGP 2025. Penyelamatan tersebut bisa membuatnya tetap berada di atas motor tanpa mengalami kecelakaan.
Bukan rahasia lagi, rider berjuluk The Baby Alien itu kerap menggeber motornya hingga melewati batas. Kondisi ini membuat motornya sering hilang kendali yang membuatnya hampir mengalami kecelakaan.
Penyelamatan terbaru yang dilakukan Marc Marquez pada adalah saat terjatuh di Tikungan 4 pada lap kesembilan di MotoGP Amerika 2025. Meski terjatuh, pembalap asal Spanyol itu tetap mempertahankan lengannya memegang kopling agar mesin tidak mati sehingga bisa melanjutkan balapan.
Akan tetapi, Marquez lebih terkenal karena kemampuannya menyelamatkan motor dari selip ban depan. Sehingga kembali dapat dikendalikan bahkan saat tampaknya motornya sudah melaju jauh melewati titik yang tidak bisa kembali.
Saksikan Laga Jepang vs Arab Saudi Live di iNews: Nasib Timnas Indonesia Tergantung Hasil Ini
"Saya benar-benar mengingat penyelamatan pertama saya. Itu terjadi 2010, pada Tikungan 3 di Barcelona. Saya mengatakan, 'Ah! Mungkin saya bisa selamat dari kecelakaan!'," kata Marquez seperti dilansir dari Crash, Selasa (8/4/2025).
Tikungan 3 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, merupakan tikungan tajam 180 derajat mengarah ke kanan setelah tikungan pembuka. Sementara tahun 2010 merupakan musim debutan Marquez di kelas 125cc.
Menyadari bahwa itu menjadi satu keunggulan, Marc Marquez semakin mengembangkan keterampilannya saat pindah ke kelas Moto2 pada tahun 2011. Dia mengendarai sasis Suter yang terkenal dengan getarannya yang hebat.
"Khususnya di Moto2, saya berhasil menghindari banyak kecelakaan karena getaran hebat terjadi pada motor (Suter) itu, dan dengan getaran itu, saya selalu bermain dengan siku untuk menghindari kecelakaan tersebut," ungkapnya.
Hingga saat ini, banyak yang terkesan dengan kemampuan Marc Marquez dalam melakukan penyelamatan. Padahal, dia mengatakan itu bisa dipelajari melalui motocross dan dirt track seperti yang dilakukannya selama ini dalam latihan.
"Itu penting. Lebih dari sekadar meluncur, ini tentang memahami apa yang perlu Anda lakukan dalam setiap situasi. Dalam balap di trek aspal, sebagian besar lap dilakukan dengan gerakan yang sama, meluncur sama, cara yang sama untuk membelokkan motor," ujarnya.
"Namun di lintasan datar, lintasan tanah, motocross, setiap lap berbeda, dan Anda dapat bereksperimen sedikit lebih mudah," lanjut Marc Marquez.
Peraih enam gelar juara dunia MotoGP itu pun memberikan contoh ketika berlatih dengan Ducati Panigale V4. Menurutnya, tidak ada yang spesial karena sulit melakukan gerakan berbeda ketimbang di motocross.
"Misalnya, saat saya berlatih dengan Panigale saya, saya tidak pernah bereksperimen dengan berbagai hal, karena kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Namun, di lintasan datar dan motocross, Anda bisa bereksperimen dan melampaui batas," ucapnya.