BPS Catat Harga Beras Naik di Maret 2025, Ini Rinciannya
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perkembangan harga beras di tingkat penggilingan, grosir serta eceran pada Maret 2025 mengalami kenaikan. Berikut rinciannya.
Menurut Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah rata-rata harga beras di penggilingan pada bulan Maret 2025 naik sebesar 0,81 persen secara bulanan (mtm) dan turun sebesar 8,93 persen secara tahunan (yoy).
"Selanjutnya untuk inflasi beras tingkat grosir dan eceran pada bulan Maret 2025. Di tingkat grosir terjadi inflasi sebesar 1,12 persen secara month to month dan terjadi deflasi sebesar 4,41 persen secara year on year," ucap Habibullah dalam Rilis BPS di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Sedangkan, di tingkat eceran terjadi inflasi sebesar 0,55 persen secara bulanan (mtm) dan terjadi deflasi sebesar 4,06 persen secara tahunan (yoy).
"Sebagai informasi, harga beras yang kami sampaikan merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia," ungkap Habibullah.
Sebelumnya BPS melaporkan terjadi inflasi pada Maret 2025 secara bulanan sebesar 1,65 persen terhadap Februari 2025. Untuk nilai tukar petani (NTP) pada Maret 2025 tercatat 123,72 atau naik 0,22 persen dibandingkan Februari 2025.
Kenaikan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 1,51 persen, lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 1,29 persen.