Pramono Panggil Direksi Bank DKI Buntut Gangguan Layanan JakOne Mobile
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memanggil jajaran direksi Bank DKI pada Selasa (8/4/2025) siang ini. Hal ini buntut gangguan layanan JakOne Mobile sejak Minggu (30/3).
Pramono mengaku telah mempelajari masalah yang terjadi. Ia pun menjamin dana nasabah Bank DKI aman meski terjadi gangguan layanan.
"Hari ini secara khusus rapat pertama kami masuk adalah juga menyangkut Bank DKI. Intinya kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI," ujar Pramono di Pendopo Balaikota, Jakarta Pusat pada Selasa (8/4).
Pramono menjelaskan jajaran Pemprov DKI akan memanggil direksi Bank DKI untuk mendalami masalah IT atau sistem dari layanan tersebut. Ia akan segera mengambil keputusan dalam rapat terbatas (ratas) tersebut.
"Tentunya kalau nanti Direksi dan juga jajaran Bank DKI sudah memberikan peta laporan secara lengkap permasalahan yang ada, saya dan Pak Wagub segera akan mengambil keputusan. Keputusannya apa nanti setelah rapat dengan jajaran Bank DKI yang akan diadakan pada hari ini," tutur dia.
Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank DKI mengeluhkan layanan JakOne Mobile yang error membuat transaksi terganggu sejak malam takbir Idul Fitri 1446 H atau Minggu 30 Maret 2025 malam.
Ratnawati (59) salah satu ASN Guru DKI Jakarta menyebutkan Aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI tidak dapat digunakan untuk melakukan transfer dana antar bank. Bahkan, ia yang tengah mudik ke wilayah Sumedang, Jawa Barat pun menyebut layanan QRIS JakOne Mobile tidak bisa digunakan.
"JakOne Mobile nggak bisa transfer ke bank lain, QRIS juga nggak bisa transaksi. Masa sampai hari ini errornya di Sumedang nggak ada ATM Bank DKI," ucap Ratna saat dikonfirmasi iNews.id, Jumat (4/4/2025).
Ia hanya berharap layanan JakOne Mobile Bank DKI kembali normal segera mungkin agar mempermudah transaksi selama di kampung halaman.
"Harapannya segera normal kembali," ujarnya.
Menanggapi hal itu Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan terkait dengan pemeliharaan sistem, Bank DKI menyampaikan bahwa pemeliharaan sistem tersebut dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan sistem yang dimiliki.
"Bank DKI menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan upaya terbaik untuk segera menyelesaikan proses pemeliharaan sistem tersebut," ujar Arie.