One Way Lokal Dicabut, Dirlantas Polda Jateng: Arus Balik Sudah 80 Persen
SEMARANG, iNews.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mencabut rekayasa lalu lintas berupa one way lokal di jalan tol yang sudah dinormalisasi, Senin (7/4/2025) mulai pukul 10.00 WIB. Sementara one way nasional masih diterapkan di Jalan Tol KM 414 (Kalikangkung) sampai wilayah Jawa Barat.
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Brigjen Pol Sonny Irawan mengatakan, sudah melaksanakan rapat evaluasi dengan seluruh stakeholder, khususnya dengan Jasa Marga.
"Evaluasinya data dari teman-teman Jasa Marga, arus balik sampai hari ini sudah 80 persen, sudah keluar dari wilayah Trans Jawa, baik Banyumanik, Kalikangkung menuju wilayah barat,” ujarnya di GT Banyumanik, Kota Semarang, Senin (7/4/2025).
Sonny menyebut indikator pengambilan kebijakan rekayasa lalu lintas di jalan tol itu yakni melihat data jumlah kendaraan, mulai dari Tol Fungsional Taman Martani (Sleman – DIY) hingga Prambanan, Solo Salatiga, Banyumanik hingga Kalikangkung.
“Termasuk melihat kondisi real di lapangan, khususnya arteri Semarang. Sehingga pukul 10.00 WIB tadi kita lakukan normalisasi arus dari wilayah timur ke barat,” kata Sonny.
Terkait one way nasional jalan Tol Kalikangkung (Jateng)-Cikatama (Jabar), Brigjen Sonny menyebut tetap melihat kendaraan yang melintas.
“Traffic di tol hari ini alhamdulillah naik turun. Untuk One way nasional dari Korlantas Polri akan meminta pertimbangan Polda Jateng terkait bangkitan arus yang ada. Jika sampai sore bangkitan arus masih tinggi, one way akan dipertimbangan oleh Korlantas, apakah akan diperpanjang atau diambil kebijakan lain atau dilakukan normalisasi,” ucapnya.
Direktur Operasional Jasa Marga Trans Jawa Tol Pratomo Bimawan Putra menyebut 80 persen pemudik sudah kembali. Sisanya 20 persen masih tersebar di berbagai wilayah yang diprediksi akan kembali ke wilayah Jakarta hingga H+10 mendatang.
“Untuk arus mudik GT Kalikangkung ada kenaikan hampir 4 persen dibanding tahun lalu, juga di GT Banyumanik naik 1 persen. Untuk arus balik, sampai hari ini di GT Kalikangkung naik 1 persen, di Banyumanik juga sama naik 1 persen,” katanya.