Performa Apik Timnas Indonesia U-17 Buah dari Kompetisi Elite Pro Academy Liga 1
JEDDAH, iNews.id – Performa apik Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 merupakan buah dari kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1. Mayoritas pemain yang menghuni skuad Garuda Asia lahir dari kompetisi tersebut.
Tim yang dilatih Nova Arianto itu secara mengejutkan menang 1-0 atas Timnas Korea Selatan U-17 pada laga pertama Piala Asia U-17 2025, Jumat (4/4/2025) malam WIB. Dalam susunan pemain Timnas Indonesia U-17 di laga tersebut dihiasi pilar-pilar yang bertanding di EPA Liga 1, baik U-18 dan U-20.
Muhammad Zahaby Gholy, winger Persija Jakarta di EPA Liga 1 U-20, yang bermain sebagai starter menjadi salah satunya. Begitu pula Muhammad Mierza Firjatullah, penyerang Persik Kediri di EPA Liga 1 U-18, yang juga tampil sejak menit awal.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi pembinaan sepak bola usia dini terutama lewat kompetisi berjenjang di Liga 1 mulai dari EPA Liga 1 U-16, U-18, hingga U-20.
"PSSI terus berkomitmen menjaga program Timnas Indonesia dari usia junior hingga senior, termasuk juga Timnas Indonesia Putri," ucap Erick Thohir, Senin (7/4/2025).
PSSI melakukan perobakan pada program pengembangan pemain timnas mulai dari level junior hingga senior. Ini dilakukan untuk memastikan Timnas Indonesia memiliki kedalaman skuad dan bakat yang berjenjang.
"Jika diamati para pemain Timnas Indonesia U-17 saat ini merupakan generasi baru setelah kami di PSSI melakukan persiapan Timnas Indonesia usia muda yang lebih terprogram. Prinsipnya, tidak akan ada hasil jika tidak kerja keras," ujar Erick.
Sejumlah 22 dari 25 pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 berasal dari EPA Liga 1, baik sedang atau pernah bermain di kompetisi level usia terstruktur itu. Bahkan, dua pemain di antaranya juga terdaftar sebagai pemain di Liga 1 2024-2025.
"Kami bersyukur dengan apa yang ditunjukkan oleh para pemain jebolan EPA. Ini membuktikan bahwa jam terbang yang didapatkan di level tersebut, membawa pengaruh yang sangat signifikan terhadap performa para pemain ketika mereka dipanggil Timnas Indonesia," ucap Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.
Kemenangan atas Korea Selatan U-17 membuka jalan untuk Garuda Asia lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar pada 3-27 November. Kini, mereka berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan tiga poin dari satu laga, hanya kalah selisih gol dari Yaman di posisi pertama.
Selanjutnya, Garuda Asia akan meladeni Timnas Yaman U-17 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025) pukul 22.00 WIB.