Contraflow Diterapkan di KM 70 hingga KM 36 Tol Japek Arah Jakarta

Contraflow Diterapkan di KM 70 hingga KM 36 Tol Japek Arah Jakarta

Terkini | inews | Jum'at, 4 April 2025 - 17:04
share

JAKARTA, iNews.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan perpanjangan rekayasa lalu lintas contraflow di KM 70 sampai KM 36 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta.

"Saat ini sedang diberlakukan perpanjangan sistem Contraflow dari KM 70 sampai dengan KM 36 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," tulis keterangan Instagram resmi @korlantaspolri.ntmc, Jumat (4/4/2025).

Perpanjangan rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan sejak pukul 22.30 WIB dengan batas kecepatan memasuki contraflow 40 km/jam.

"Batas kecepatan memasuki contraflow 40 km/jam. Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara," tulis keterangan tersebut.

"Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan, pastikan saldo E-toll cukup dan mematuhi arahan petugas di lapangan," katanya.

Sebelumnya, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di ruas tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat (Jabar) menjelang puncak arus balik Lebaran 2025.

Peningkatan volume kendaraan mulai terjadi pada Kamis, 3 April 2025. Sedangkan, puncak arus balik diprediksi pada Minggu, 6 April 2025. 

Lalu lintas Jabodetabek, tercatat ada peningkatan volume lalin transaksi yang signifikan menuju ke Jabodetabek melalui sejumlah gerbang tol (GT).

"Volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2 Total tercatat sebanyak 130.855 kendaraan atau naik 40,37 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 93.224 kendaraan transaksi," ucap Senior General Manager JMT, Widiyatmiko Nursejati kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).

Sementara itu, di wilayah Jabar masih terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek, dengan total sebanyak 70.209 kendaraan melintas. Angka ini meningkat 12,10 persen dibanding volume lalin transaksi normal.

Topik Menarik