Cerita Prajurit TNI Rela Tak Lebaran dengan Keluarga Demi Misi Kemanusiaan di Myanmar
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia turut mengirim tim misi kemanusiaan untuk membantu penanganan korban gempa Myanmar. Salah satu yang berangkat ke Myanmar adalah Letda Infanteri Lutfi Firdiansyah dari Batalyon Infanteri (Yonif) 305/Tengkorak Kostrad.
Letda Lutfi rela meninggalkan keluarganya di masa lebaran demi tugas kemanusiaan tersebut.
Lutfi sebenarnya sudah berkumpul dengan keluarga di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk merayakan lebaran. Dia awalnya mengambil jatah cuti gelombang pertama selama enam hari, dari 27 Maret 2025 sampai 1 April 2025.
Ketika itu Lutfi tengah melepas kangen dengan istri dan dua anaknya, sembari menyiapkan hidangan lebaran di malam takbiran pada Minggu (30/3/2025). Namun, tiba-tiba telepon selulernya berdering karena ada panggilan masuk.
Ternyata, orang yang menghubunginya adalah komandan di satuan kerjanya. Lutfi pun pantang bilang tidak siap.
"Berhubung ada perintah untuk melaksanakan tugas kemanusiaan ini, kami kembali bertugas. Perintah mendadak, jadi malam takbiran itu kami diperintahkan kembali, kemudian kami langsung kembali," kata Lutfi, dikutip dari keterangan Puspen TNI, Kamis (3/4/2025).
Kepada istrinya, Lutfi harus menyampaikan dirinya mendadak pergi bertugas. Lutfi pun batal melewatkan momen lebaran bersama anak dan istrinya.
Anak kedua Lutfi bahkan sampai menangis saat dirinya hendak berangkat pergi.
"Kalau anak masih kecil sih soalnya, jadi belum paham. Pengennya bapak memang mendampingi anak ketika lebaran, namun ada perintah mendadak, ya nggak masalah," ujar Lutfi.
Lutfi pun berjanji akan menyediakan waktu bersama keluarga usai menjalankan misi kemanusiaan di Myanmar.
"Nanti aja misalnya sudah pulang, kita ajak jalan-jalan aja anak," kata Lutfi.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Indonesia turut membantu penanganan korban gempa dahsyat Myanmar. Indonesia mengirimkan bantuan logistik hingga tim medis ke Myanmar pada Selasa (1/4/2025).
Bantuan tim medis juga rencananya akan diberangkatkan ke Myanmar pada Kamis (3/4/2025) ini.