Media Korsel Gempar Shin Tae-yong Ditunjuk Dirtek PSSI: April Mop
JAKARTA, inews.id - Media Korea Selatan Osen gempar melihat berita Shin Tae-yong ditunjuk jadi Direktur Teknik PSSI. Mereka juga mengulas tersebarnya berita ini bertebaran dengan tanggal 1 April alias April Mop.
PSSI memang belum mengumumkan siapa dirtek yang baru setelah jabatan tersebut ditinggalkan Indra Sjafri. Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menunjuk Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jordi Cruyff untuk membantunya mencari sosok yang tepat untuk ditunjuk jadi dirtek.
Sayangnya sosok dirtek yang baru itu belum juga diumumkan ke publik. Kemudian ramai berita Shin Tae-yong yang akan mengisi posisi tersebut.
Kabar tersebut ternyata sampai ke kampung halaman Shin Tae-yong. Media Korsel Osen ikut terkejut dengan berita itu.
"Sebuah rumor beredar di media sosial bahwa Pelatih Shin Tae-yong telah kembali ke kepemimpinan Indonesia pada April Mop," tulis Osen dikutip, Rabu (2/4/2025).
Mereka tak bisa memastikan kebenaran kabar Shin Tae-yong balik ke Timnas Indonesia. Tapi yang jelas Osen menilai rumor tersebut menandakan fans Timnas Indonesia belum move on dari sosok STY.
"Ini menunjukkan penggemar sepak bola Indonesia memiliki kasih sayang khusus untuk Pelatih Shin Tae-yong," lanjut mereka.
Banyak netizen yang bertanya di kolom komentar Instagram Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga @arya.m.sinulingga terkait berita STY. Arya pun mematikan kabar tersebut adalah hoax.
"April mop. Dan tidak nyambung dengan sistem kepelatihan yang dibawa tim pelatih kemarin," tulis Arya dikutip, Rabu (2/4/2025).
Wajar rasanya jika netizen Tanah Air heboh Shin Tae-yong bakal ditunjuk jadi dirtek. Sebab pelatih Korea Selatan itu punya banyak memori indah bersama Garuda Fans.
Shin Tae-yong sempat melatih Timnas Indonesia selama lima tahun. Dia membawa Garuda terbang ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan lolos 16 Besar Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Kebersamaan Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia berakhir awal tahun ini. Posisinya digantikan Patrick Kluivert yang didampingi para asisten dari Belanda.
