Banjir di Ternate Malut, BNPB Catat 1 Orang Luka Berat dan 82 Jiwa Terdampak
JAKARTA, iNews.id - Cuaca ekstrem menyebabkan banjir di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) sejak beberapa hari terakhir. Data Pusdalops BNPB mencatat, satu orang luka berat dan puluhan jiwa terdampak bencana hidrometeorologi basah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, daerah terdampak banjir yakni di dua kecamatan. Keduanya Kecamatan Ternate Selatan tepatnya di Kelurahan Sasa dan Kecamatan Pulau Ternate yang meliputi Jambula, Kastela, Rua dan Gambesi.
"Satu orang atas nama Ari Rajeb (35 tahun) mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Hasan Boesoiri Ternate. Sementara itu, 82 jiwa lainnya terdampak. Sebagian warga mengamankan diri di rumah kerabat dan keluarga dan milik pemerintah," ujar Abdul Muhari, Selasa (1/4/2025).
Menurutnya, banjir juga menyebabkan kerugian materiel berupa 46 rumah terdampak, tujuh unit kos-kosan dan satu talud rusak berat.
Pemerintah melalui BPBD Kota Ternate telah melakukan kaji cepat, koordinasi dengan instansi terkait serta mendistribusikan bantuan berupa kasur lipat dan family kit bagi warga terdampak.
Sementara itu, update kejadian bencana signifikan per hari ini antara lain kejadian banjir di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Banjir melanda 10 desa di empat kecamatan sejak Sabtu (22/3/2025).
Total pemutakhiran data kaji cepat pada pagi ini, tercatat 375 unit rumah terdampak. Jumlah korban terdampak sebanyak 458 KK atau 1.082 jiwa. Di Kelurahan Bacan, 94 warga mengungsi di SMP Negeri Halsel dan SDN 112 Amasing.
BPBD Kabupaten Halmahera Selatan terus melakukan penanganan di lapangan hingga hari ini.
"Memasuki peralihan musim yang diperkirakan akan dimulai pada awal bulan ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada akan terjadinya potensi bencana," ucapnya.