Arema FC Pulang ke Kanjuruhan usai 2 Tahun Lebih Pasca Tragedi

MALANG, iNews.id – Arema FC pulang ke Stadion Kanjuruhan usai dua tahun lebih pasca tragedi. Di stadion tersebut, Singo Edan akan kembali berkandang. 

Arema memulai latihan di Stadion Kanjuruhan, pasca diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Latihan dilakukan pada Kamis sore (27/3/2025) diikuti sejumlah pemain menjelang berbuka puasa.

Terlihat dalam latihan yang dilakukan tim, seluruh pemain mengikuti latihan di bawah komando Jose Manuel Gomes da Silva, atau yang akrab disapa Ze Gomes. Satu pemain yang menyita perhatian tentu saja adalah William Marcilio. Sosoknya menjadi perbincangan karena isu keretakan hubungan dengan pelatih.

Apalagi dari beberapa laga terakhir William sempat dibekukan dan tak dibawa oleh Arema FC saat bertanding. Nama-nama lain seperti penjaga gawang Lucas Frigeri, kapten Johan Alfarizi, hingga pemain muda Achmad Maulana juga turut berlatih.

Latihan hanya difokuskan pada penguasaan bola dan menjaga daya tahan tubuh di tengah sebagian besar pemain masih berpuasa. Pada latihan perdana di Stadion Kanjuruhan, dilangsungkan selama kurang lebih 1,5 jam hingga diakhiri berbuka puasa di stadion.

Pelatih Arema FC Ze Gomes mengaku senang akhirnya bisa mencoba stadion baru setelah sekian lama. Dia pun merasa puas dengan kualitas rumput dan sarana prasarana bangunan keseluruhan.

"Saya sudah lama minta pindah ke sini, waktu ada keputusan pindah ke sini saya senang," ucap Ze Gomes, usai berlatih, pada Kamis malam.

Menurutnya, semua pemain termotivasi ketika berlatih dan kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan, Malang, meski ada kesedihan mengenang Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Apalagi nyaris dua tahun lebih Arema FC tak merasakan aura di Stadion Kanjuruhan, pasca kerusuhan yang menewaskan 135 orang.

"Saya terasa semua pemain semangat karena ini rumah kita, ini kandang kita jadi pasti pemain dulu ada di sini pasti senang juga kerasa sedih sedikit, tapi kalau lapangan sebagus ini pasti hasilnya bagus," tukasnya.

Stadion Kanjuruhan Malang menjadi satu dari puluhan stadion yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto secara serentak pada Senin (17/3/2025). Peresmian digelar dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dan diikuti secara virtual oleh pemerintah daerah, tempat stadion masing-masing diresmikan.

Stadion Kanjuruhan sendiri direnovasi sejak 4 September 2023 lalu, dengan memakan anggaran Rp 357 miliar. Renovasi stadion dilaksanakan pasca peristiwa Tragedi Kanjuruhan, yang menelan 135 jiwa dan sekitar 600 orang terluka, pada Sabtu 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Pasca direnovasi, Stadion Kanjuruhan kini menempati luas stadion 3,4 hektar dari 4,8 hektar luas lahan keseluruhan area stadion. Sementara total daya tampung di angka 21.603 penonton.

Terdiri dari 108 kursi untuk tribun VVIP, VIP sebanyak 2.465 kursi, tribun media sebanyak 134 kursi, dan disabilitas sebanyak 16 kursi, untuk tribun barat. Sisanya di tribun timur mampu menampung 4.352 penonton, serta di tribun utara dan selatan yang masing-masing menyediakan 7.264 kursi.