Pemudik Diminta Waspada Aquaplanning di Tol Malang saat Berkendara di Tengah Hujan

Pemudik Diminta Waspada Aquaplanning di Tol Malang saat Berkendara di Tengah Hujan

Nasional | inews | Kamis, 27 Maret 2025 - 08:29
share

MALANG, iNews.id - Pemudik diminta berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara pulang ke kampung halaman. Khususnya mewaspadai gejala aquaplanning saat berkendara dalam kondisi hujan di Tol Malang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Samsul Khoiruddin mengatakan, di ruas Tol Pandaan-Malang misalnya, terdapat beberapa titik yang kerap terjadi kecelakaan mulai dari Km 73+600 di wilayah Kabupaten Malang. Kemudian ada beberapa titik yang menjadi perhatian mulai di KM 76, apalagi ketika cuaca hujan deras.

"Kalau di tol itu ada beberapa titik, seperti yang kemarin kecelakaan di km 76, itu satu bulan dua kali kecelakaan, waktu hujan, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Ipda Samsul Khoiruddin saat ditemui di Pos Pelayanan Karanglo, Singosari, Malang, Kamis (27/3/2025).

Menurutnya, selain di km 76, dan beberapa titik yang memiliki kontur jalan menurun dan menanjak sehingga perlu diwaspadai. Terutama bagi pemudik jarak jauh yang belum hafal kontur jalan Tol Malang. Namun perhatian memang ada pada fenomena aquaplanning yang kerap menimpa mobil-mobil saat melaju di kecepatan tinggi di tengah hujan.

"Biasanya kalau jalan lurus itu sering terjadi kecelakaan, tapi untuk kabut di wilayah jalan tol Kabupaten Malang tidak terlalu tebal, meski akhir-akhir ini Malang sering hujan. Cuma yang perlu diperhatikan tadi aquaplanning, kadang pengemudi itu kalau hujan biasanya buru-buru berkendara kencang," katanya.

Diketahui, aquaplaning merupakan kondisi ketika ban kehilangan daya cengkramannya sehingga kendaraan hilang kendali.  
Penyebab aquaplaning akibat permukaan jalan basah karena hujan atau banjir. Kemudian ada genangan air yang sedikit, tetapi dilintasi mobil dengan kecepatan tinggi. Air ini juga bisa berasal dari kendaraan lain yang melintas di jalan.

Ipda Samsul Khoiruddin menambahkan agar mewaspadai sejumlah titik rawan kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang. Titik-titik black spot atau rawan kecelakaan ini tersebar di area tol dan jalan arteri, dari paling ujung utara Kabupaten Malang di Lawang hingga ke selatan atau akses jalan dari Malang menuju Blitar, Tulungagung dan sekitarnya.

Samsul juga mengingatkan fenomena kecelakaan di jalan arteri non-tol mulai dari kawasan Bululawang, Slorok Kromengan Sumberpucung hingga Pakis. Jalur tersebut memiliki kontur lurus dan mulus.

"Titik black spot tetap di seputaran Slorok,kemudian yang selalu kita pantau di Bululawang, Pakis. Kondisi jalan cenderung lurus, akhirnya sering terjadi kecelakaan di situ," katanya.

Topik Menarik