Polisi Kerahkan 1.824 Personel Gabungan Amankan Demo Tolak RUU TNI di Gedung DPR Hari Ini

Polisi Kerahkan 1.824 Personel Gabungan Amankan Demo Tolak RUU TNI di Gedung DPR Hari Ini

Berita Utama | inews | Kamis, 27 Maret 2025 - 03:43
share

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 1.824 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa dan sejumlah aliansi terkait penolakan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis (27/3/2025).

"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari mahasiswa dan beberapa aliansi, kami melibatkan 1.824 personel gabungan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.

Susatyo menambahkan, personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi demonstrasi masuk ke dalam Gedung DPR RI.

Sementara itu, untuk pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPR RI bersifat situasional. Dia menyebut, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

Susatyo turut mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Dia juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitaran Gedung DPR RI," ucapnya.

Dia menegaskan, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.

Sebagai informasi, pada Kamis (20/3/2025) lalu DPR RI mengesahkan RUU TNI. Pengesahan itu pun menuai kritikan dan polemi di berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.

Topik Menarik