Menhub Imbau Pemudik Berangkat saat Siang Hindari Macet: Malam Sangat Padat
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Mehub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 saat siang hari. Sebab, kemacetan lalu lintas kerap terjadi saat malam.
"Kita lihat bahwa untuk siang hari dibandingkan malam hari ini terjadi perbedaan. Malam hari sangat padat mulai dari sore hingga menjelang pagi atau pascasahur, sementara siang lebih lengang. Oleh karena itu, kami mengharapkan masyarakat memilih waktu perjalanan di siang hari," ujar Dudy di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025).
Dia memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025. Diproyeksikan, terdapat pergerakan 12,1 juta orang di puncak arus mudik.
Sedangkan, kata dia, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan penerapan one way secara serempak atau skala nasional di Tol Trans Jawa. Penerapan one way ini melihat kondisi arus mudik lebaran 2025.
Saat ini, Korlantas tengah mengecek jalur untuk one way serempak ini.
"Kita cek jalur ya dari Cikampek menuju ke arah Bandung, terus saat ini kami berada di KM 71 koordinasi dengan Dirlantas dan pihak Jasa Marga dalam rangka mempersiapkan flag off pada saat nanti diberlakukan one way nasional," kata Agus, Rabu (26/3/2025).
Agus belum dapat memastikan waktu penerapan one way tersebut. Pasalnya, Korlantas harus mengetahui kondisi di lapangan terlebih dahulu, terutama saat puncak arus mudik lebaran yang diprediksi akan terjadi pada H-3 lebaran atau pada Jumat 28 Maret 2025.
"Dari kami serta Jasa Raharja, Jasa Marga, beserta Polda Jawa Barat mempersiapkan flag off itu, apabila nanti pada arus puncak kita akan berlakukan one way nasional arah ke Trans Jawa. Ini sudah kita cek lokasinya, ini kira-kira di sini persiapan, dan segera kita persiapkan lokasinya untuk flag off one way arus mudik," katanya.
Menurut Agus, situasi arus lalu lintas di GT Cikatama menuju Trans Jawa masih terpantau normal. Namun, pihaknya tetap mempersiapkan skenario rekayasa lalu lintas apabila sudah terjadi kepadatan kendaraan.
"Situasi lalu lintas sangat lengang, jadi cukup normal sekali, rest area juga masih normal," kata Agus.