Sandera Israel Muncul di Video, Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

GAZA, iNews.id - Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam, Senin (24/3/2025), merilis video menampilkan dua sandera Israel di Jalur Gaza. Para sandera memperingatkan serangan genosida terbaru militer Israel bisa membahayakan nyawa mereka.

Israel melancarkan serangan terbaru ke Jalur Gaza sejak Selasa pekan lalu, menandai runtuhnya gencatan senjata. Selama sepekan serangan, Israel membunuh lebih dari 730 warga Gaza, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Video berjudul "Beritahu Mereka, Ohad" itu menunjukkan para sandera menyampaikan tentang kondisi mental, fisik, dan keamanan mereka. 

Mereka juga meminta kepada para mantan sandera yang sudah dibebaskan dalam pertukaran tahanan untuk menceritakan brutalnya serangan Israel.

Sandera bernomor "21" mengatakan, dia menyaksikan kematian di hadapan mata saat perang Israel berlanjut di Gaza.

"Serangan ini akan membawa kematian bagi kami. Kami adalah orang-orang yang meminta dan memohon untuk didengar," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Andolu, Rabu (26/3/2025).

Dia menyoroti penderitaan para sandera karena kekurangan makanan, air, dan pasokan medis setelah Israel memblokade masuknya bantuan sejak 1 Maret.

“Ketika kesepakatan gencatan senjata dimulai (pada bulan Januari) dan penyeberangan dibuka, para pejuang Hamas bersemangat dan peduli untuk menyediakan semua yang kami butuhkan dan semua yang kami minta. Tidak hanya memberi kami makan, tapi juga membuat kami sehat,” katanya.

Israel memperkirakan masih ada 59 sandera yang ditahan di Gaza, 24 di antaranya masih hidup.