PBSI Ajukan Protected Ranking untuk Anthony Ginting, Sinyal Absen Lama
JAKARTA, iNews.id - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengajukan perlindungan peringkat atau protected ranking untuk Anthony Sinisuka Ginting ke BWF. Ini dilakukan agar peringkat sang tunggal putra Tanah Air tak merosot akibat absen karena cedera.
Ginting cedera tangan sejak Malaysia Open awal tahun ini. Kondisi itu menyebabkannya belum beraksi hingga kini.
Setelah memutuskan untuk menarik mundur Ginting dari berbagai ajang, PBSI kini mengambil langkah penting lainnya. Induk organisasi bulutangkis tertinggi Tanah Air tersebut resmi mengumumkan mereka mengajukan protected ranking untuk Ginting.
"PBSI memutuskan untuk mengajukan protection ranking ke BWF, setelah tim dokter merekomendasikan agar Ginting menjalani intensif treatment untuk mempercepat proses pemulihan cederanya," bunyi keterangan dalam unggahan PBSI dalam Instagram @badminton.ina.
Belum diketahui seberapa serius cedera yang dialami Ginting. Namun, disebutkan pebulu tangkis 28 tahun itu masih belum siap untuk bertanding berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut.
"Menurut hasil pemeriksaan tim medis, kondisi Ginting dinyatakan belum siap untuk bertanding dan masih perlu waktu untuk mengembalikan kondisi ke tahap siap bertanding," ujar Eng Hian, Kabid Binpres PBSI dalam keterangan resmi.
Pengajuan protected ranking ke BWF biasanya terjadi ketika pemain absen panjang dari turnamen internasional antara tiga sampai 12 bulan. Tujuannya adalah demi menjaga posisi ranking pemain agar tidak turun selama absen.
Batas waktu perlindungan peringkat maksimal adalah 12 bulan dari tanggal pengajuan. Berdasarkan laman BWF, saat ini Anthony Ginting berada di peringkat 27 dunia dengan mengemas 45.775 poin.
