Beda dengan Kluivert, Tuchel Ukir Debut Manis bersama Timnas Inggris

Beda dengan Kluivert, Tuchel Ukir Debut Manis bersama Timnas Inggris

Olahraga | inews | Jum'at, 21 Maret 2025 - 23:06
share

LONDON, iNews.id – Berbeda dengan Patrick Kluivert, Thomas Tuchel mengukir debut manis bersama Timnas Inggris. Dia sukses mengawali rezimnya di The Three Lions dengan kemenangan. 

Sorot kamera di Stadion Wembley, London, Sabtu (22/3/2025) dini hari WIB, mengarah kepada Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman itu membuka lembaran kariernya bersama Timnas Inggris pada matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. 

Hasilnya, sangat positif. Tuchel membawa Harry Kane dan kolega meraih kemenangan 2-0 atas Timnas Albania. Inggris membuka skor lewat Myles Lewis-Skelly pada menit ke-20 usai menerima assist Jude Bellingham. 

Gol kedua Inggris baru hadir di babak kedua melalui aksi Harry Kane. Sang kapten mencetak gol internasional ke-70 dengan bantuan assist Declan Rice pada menit ke-77. 

Kapten Timnas Inggris Harry Kane merayakan golnya ke gawang Albania pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Wembley, London, Sabtu (22/3/2025) dini hari WIB. (Foto: UEFA.com)

Kemenangan ini membawa Inggris memuncaki klasemen Grup K dengan tiga poin setara dengan Latvia yang menggilas tuan rumah Andorra. 

Tuchel pun tersenyum lepas usai pertandingan. Dia senang bisa melakoni debutnya dengan kemenangan, tak seperti legendaris Timnas Belanda, Patrick Kluivert yang mengawali rezimnya di Timnas Indonesia dengan kekalahan memalukan 1-5 di kandang Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3/2025).

“Ini mengasyikkan. Saya agak gugup sebelumnya, tetapi ini adalah malam yang fantastis. Cuaca yang sempurna untuk bermain sepak bola. Kami menjalani minggu yang baik menjelang pertandingan dan itu adalah pengalaman yang luar biasa,” tutur Tuchel usai laga, dikutip UEFA.com. 

Mantan pelatih Chelsea itu senang Harry Kane dan kolega menjalani instruksinya dengan baik. Sehingga mereka mampu mengawali kampanye menuju Piala Dunia 2026 dengan positif.

“Kami memulai dengan cukup lancar dengan banyak umpan. Sulit sepanjang pertandingan untuk menembus pertahanan dalam 18 meter terakhir,” ujarnya. 

“Ketika kami berhasil masuk ke belakang garis, kami langsung berbahaya, dengan dua atau tiga peluang setengah-setengah dan peluang besar, salah satunya kami cetak gol. Dan kami hanya membiarkan satu tembakan dari mereka dalam 45 menit, jadi itu sangat, sangat bagus,” ucapnya lagi. 

Setelah Inggris hanya mencetak satu gol di babak pertama, Tuchel melakukan perubahan di babak kedua, dan akhirnya pasukannya berhasil menggandakan keunggulan. 

“Kami meningkatkan ritme dan sedikit mengambil risiko di babak kedua, dengan satu pemain lebih banyak di lini serang,” Tuchel menjelaskan. 
 
“Saya merasa kami tidak cukup disiplin dalam struktur kami. Kami mencoba terlalu banyak hal sendiri dan keluar dari posisi yang memperlambat permainan kami dan berarti kami tidak dapat mengendalikan serangan balik,” katanya. 

Tuchel memberi pujian kepada Albania yang tampil militan. Menurutnya, performa tim tamu membuat Inggris tak mudah meraih kemenangan. 

“Albania lawan yang sulit, dengan gaya yang tidak biasa. Mereka memiliki kecepatan dan fisik yang kuat di lini depan. Kami melihat mereka dalam performa mereka di Euro, ketika Spanyol, Kroasia, dan Italia kesulitan melawan mereka di babak penyisihan grup,” tuturnya.  

“Kami melihat lawan seperti ini hari ini dan kami berhasil meraih kemenangan pertama kami, dengan clean sheet, yang diharapkan memberi kami kepercayaan diri untuk segera membaik, mulai memainkan gaya kami, dan melangkah maju dari sana."

Topik Menarik