Viral Anggota Ormas Ngamuk Minta THR ke Perusahaan, Pelaku Tak Terima Diberi Rp20.000
JAKARTA, iNews.id - Seorang anggota ormas memaki petugas keamanan perusahaan plastik di Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi viral di media sosial. Anggota ormas tersebut marah lantaran tak terima diberi THR sebesar Rp20.000.
Preman itu diketahui bernama Suhada. Dia meminta bertemu dengan pimpinan perusahaan untuk diberikan THR. "Kalau gua tutup jalan di depan baru bisa bergerak!" ujar sang preman mengancam.
Usai videonya viral di media sosial, pelaku mengunggah video klarifikasi dan meminta maaf kepada publik. Pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Dengan kejadian yang viral di TikTok tempo hari, yang telah membuat warga Cikiwul merasa terganggu dengan ucapan saya. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya," kata Suhanda.
"Saya mengakui salah. Saya salah karena mengaku saya seorang apa namanya jagoan di Cikiwul. Nah itu saya salah. Saya minta maaf," ujarnya.
Dia juga meminta maaf kepada security yang telah dimaki-maki oleh dirinya. Sementara itu, warga berharap kepolisian bisa menyelesaikan kasus ini sehingga tidak terulang di kemudian hari.