Identitas dan Peran 7 Tersangka Pemasok Senpi ke KKB, Penyedia Dana hingga Rakit Senjata

Identitas dan Peran 7 Tersangka Pemasok Senpi ke KKB, Penyedia Dana hingga Rakit Senjata

Berita Utama | inews | Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:10
share

JAYAPURA, iNews.id - Sebanyak tujuh tersangka ditangkap Satgas Damai Cartenz 2025 dalam operasi gabungan membongkar jaringan pemasok senjata api dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Operasi ini melibatkan anggota Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur dan Polda DIY.

Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan, pengungkapan kasus ini berdasarkan hasil penyelidikan sejak 6 hingga 9 Maret 2025. Sejumlah pelaku yang terlibat dalam sindikat penyelundupan senjata ditangkap dengan barang bukti 17 pucuk senjata api dan 3.573 butir amunisi.

Identitas pelaku utama yang sudah ditangkap berinisial YE alias JAS. Dia punya peran menyediakan dana dan mengoordinasikan pembelian senjata untuk KKB Puncak Jaya.

Selain YE, polisi juga menangkap tersangka TW, MH, MK, P, ES dan AP yang memiliki peran berbeda dalam jaringan ini. Mulai dari pencarian senpi, penyelundupan hingga pembuatan senjata rakitan.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan jaringan ini memiliki sistem distribusi yang rapi. TW bertugas membeli dan menyelundupkan senjata dari Jawa Timur ke Papua, sementara ES berperan sebagai perantara penyimpanan senjata dan amunisi di Manokwari," ujar Kapolda didampingi Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani dikutip Sabtu (15/3/2025).

Kemudian tersangka MK bertugas sebagai operator pembuatan senpi rakitan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sementara P membantu dalam pembuatan popor serta menguji kelayakan senjata di Bojonegoro.

"Barang bukti ini ditemukan di berbagai lokasi, termasuk rumah tersangka di Bojonegoro, Sleman dan Manokwari serta dalam tabung kompresor yang dimodifikasi untuk mengelabui pemeriksaan di pelabuhan," katanya.

Kapolda Papua menegaskan, operasi ini merupakan bagian dari upaya serius Kepolisian dalam memberantas penyelundupan senjata ke wilayah Papua.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pihak-pihak yang mencoba memasok senjata ke kelompok bersenjata. Operasi ini menunjukkan aparat keamanan bekerja maksimal untuk menutup jalur distribusi senpi ilegal dan memastikan stabilitas keamanan di Papua,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan berkaitan dengan penyelundupan senjata.

“Kami meminta masyarakat untuk proaktif dalam menjaga keamanan. Jika ada informasi terkait aktivitas ilegal, segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Dia juga menegaskan upaya penegakan hukum terhadap jaringan pemasok senjata ke KKB akan terus dilakukan secara intensif.

“Kami tidak akan berhenti sampai akar permasalahan ini benar-benar terputus. Siapa pun yang mencoba mengacaukan keamanan dengan memasok senjata kepada KKB akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya.

Topik Menarik