4 Fakta Pria di Cengkareng Tewas usai Lerai Perang Sarung, Alami Pendarahan di Belakang Kepala

4 Fakta Pria di Cengkareng Tewas usai Lerai Perang Sarung, Alami Pendarahan di Belakang Kepala

Terkini | inews | Jum'at, 14 Maret 2025 - 21:10
share

JAKARTA, iNews.id - Pria berinisial FK tewas usai melerai tawuran dengan menggunakan sarung atau perang sarung di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada, Kamis (13/3/2025) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian bermula saat korban keluar dari rumah untuk mencari adiknya yang dikhawatirkan terlibat tawuran.

Berikut 4 fakta yang dirangkum terkait pria di Cengkareng tewas usai lerai perang sarung:

1. Keluar Rumah Mencari Adik

Ade Ary menuturkan, FK ke luar rumah untuk mencari adiknya karena khawatir terlibat perang sarung. Saat tiba di lokasi, terdapat 20 orang yang tengah tawuran menggunakan sarung.

“Setelah sampai di TKP, ternyata benar ada warga yang sedang tawuran dengan menggunakan sarung sekitar 20 orang," ujar Ade Ary.

2. Sempat Kejang-Kejang setelah Makan

FK diketahui sempat melerai aksi perang sarung tersebut. Ade Ary menyebut, korban tiba-tiba mengalami kejang saat berada di rumah.

“Sebelum makan, korban mengeluh sakit di bagian belakang kepala kepada orang tua. Dan selesai makan, korban kejang-kejang di samping saksi. Kemudian oleh saksi dipegang tangannya, ternyata sudah dingin," ujar dia.

3. Pendarahan di Belakang Kepala

Ade Ary menuturkan, korban meninggal dunia saat di rumah sakit. Saat dicek, terdapat luka pada bagian belakang kepala hingga pelipis mata korban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat luka berdarah di bagian belakang kepala sebelah kiri, pelipis mata kiri lecet dan perut bawah lecet," tuturnya.

4. Diduga Dikeroyok saat Lerai Perang Sarung

FK sempat dibawa keluarga ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tak terselamatkan karena karena pendarahan yang diduga akibat dikeroyok.

"Selanjutnya korban dibawa ke RS Hermina dan dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Ade Ary.

Topik Menarik