ASN Kemendikti Saintek Tak Masalah Dirotasi tapi dengan Catatan

ASN Kemendikti Saintek Tak Masalah Dirotasi tapi dengan Catatan

Terkini | inews | Rabu, 22 Januari 2025 - 01:01
share

JAKARTA, iNews.id - Penanggung Jawab Rumah Tangga Kemendikti Saintek, Neni Herlina menyebut, ASN di institusinya tidak masalah jika harus dirotasi. Dengan catatan, rotasi dilakukan sesuai prosedur.

Diketahui, Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sebelumnya menyebut aksi demonstrasi di kementeriannya terjadi karena pegawai menolak untuk dirotasi.

"Kalau saya prinsipnya, biasa ya kalau pindah-pindah dengan prosedural seperti itu, itu fine-fine saja sih buat kita ASN, itu kan memang tugasnya menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Jadi kalau masalah pemindahan saya ke mana, sebenarnya saya nggak masalah, asal memang sesuai dengan prosedur," ujar Neni, Selasa (21/1/2025)

Dia dan pegawai lainnya telah bertemu dengan Mendikti Saintek terkait tuntutan protes kemarin. Semua disebut sudah saling memaafkan.

"Kemarin kan alasannya belum jelas, jadi saya alhamdulillah masih di Kemendikti Saintek. Sebenarnya itu saja sih maksud saya, karena biar ada kejelasan gitu," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, Suwitno menerangkan, aspirasi dan diskusi yang dilakukan pihaknya bersama Mendikti Saintek pasca-aksi demo dilakukan dengan baik.

Dia memastikan, para pegawai yang melakukan protes kemarin, khususnya Neni, masih bertugas di Kemendikti Saintek seperti sebelumnya.

"Terpenting bagaimana bisa kita ke depan melaksanakan tugas dan fungsi yang memang pada saat ini sebenarnya belum tuntas dilaksanakan," katanya.

Sebelumnya, Mendikti Satryo menanggapi aksi demonstrasi pegawainya. Dia mengklaim, tuduhan para pegawai bahwa dirinya semena-mena tidak benar.

Dia mengatakan, saat ini Kemendikti Saintek terbagi menjadi tiga bagian sehingga harus ada rotasi pegawai. Namun, dia mengklaim hal itu ditolak para pegawai hingga menimbulkan gejolak.

“Demo itu terkait dengan adanya mutasi besar-besaran di kementerian karena pecahnya tiga bagian. Sehingga harus hemat dengan anggaran pemerintah. Karena itu, kita harus mutasi cukup besar. Itu (demo) karena ada pihak-pihak yang tidak suka dengan mutasi,” kata Satryo di Bandung, Senin (20/1/2025).

Topik Menarik