Tiktok Terancam Diblokir, Tapi Diganti dengan Ini..

Tiktok Terancam Diblokir, Tapi Diganti dengan Ini..

Terkini | indramayu.inews.id | Rabu, 22 Januari 2025 - 08:20
share

iNewsIndramayu.id - Ancaman pemblokiran Tiktok di Amerika Serikat memunculkan peluang besar bagi aplikasi penggantinya.

Salah satu yang mencuri perhatian tentang rumor pemblokiran Tiktok tersebut adalah RedNote, yang berhasil meraih 700 ribu pengguna hanya dalam dua hari.

Aplikasi RedNote ini sebenarnya bukan pemain baru.

RedNote, yang juga dikenal sebagai Xiaohongshu, didirikan pada 2013 oleh Miranda Qu dan Charlwin Mao.

Seiring waktu, aplikasi ini mengembangkan fitur e-commerce dan algoritma canggih yang menjadikannya platform berbagi konten sekaligus pusat diskusi bagi penggunanya.

Popularitas RedNote meningkat tajam menjelang batas akhir penjualan Tiktok oleh ByteDance pada 19 Januari 2025.

Bahkan, pada 13 Januari 2025, jumlah pengguna aktif harian di Amerika Serikat mencapai 2,4 juta, meningkat 300 ribu dari pekan sebelumnya.

Charlwin Mao, salah satu pendiri RedNote, adalah lulusan Universitas Shanghai Jiao Tong.

Setelah menyelesaikan studinya pada 2007, ia sempat bekerja di Bain & Company sebelum memutuskan keluar pada 2013 untuk mendirikan Xiaohongshu.

Mao terinspirasi oleh kebutuhan masyarakat China yang belajar di luar negeri, namun kesulitan menemukan panduan belanja.

Pada awal berdirinya, RedNote menjadi platform berbagi informasi belanja luar negeri.

Namun, dengan cepat pengguna mulai menulis panduan dan berdiskusi, menjadikannya lebih dari sekadar aplikasi belanja.

Pendapatan e-commerce platform ini pada enam bulan pertama mencapai RMB 700 juta.

Kehadiran RedNote menjadi sorotan di tengah ketidakpastian nasib Tiktok.

Platform milik ByteDance tersebut terancam diblokir di Amerika Serikat, membuat penggunanya mencari alternatif lain.

Bahkan, Tiktok sempat tidak tersedia di App Store dan Play Store di AS sebelum kembali aktif.

Kesuksesan RedNote tidak hanya terbatas di China.

Berkat optimasi algoritma dan fitur-fiturnya, aplikasi ini mampu menarik perhatian pengguna global, termasuk Amerika Serikat, yang kini menjadi salah satu pasar utamanya.

Dengan momentum yang terus meningkat, RedNote berpotensi menjadi salah satu platform besar yang mengubah lanskap media sosial dan e-commerce di masa depan.***

Topik Menarik