Warga Palestina Bersuka Ria, Israel Bebaskan 90 Tahanan termasuk Aktivis

Warga Palestina Bersuka Ria, Israel Bebaskan 90 Tahanan termasuk Aktivis

Terkini | inews | Senin, 20 Januari 2025 - 10:35
share

TEPI BARAT, iNews.id - Israel membebaskan 90 tahanan Palestina, Senin (20/1/2025) dini hari waktu setempat. Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata tahap pertama Israel dengan Hamas.  

Warga Palestina di Tepi barat menyambut pembebasan tahanan tersebut dengan gembira. Mereka memadati jalan di sekitar bus yang tiba, membawa 90 tahanan.

Beberapa di antara mereka nekat naik ke atap bus untuk mengibarkan nasional Palestina serta bendera-bendara faksi perlawanan seperti Hamas, Fatah, Jihad Islam, serta kelompok lainnya.

Di dalam bus, beberapa tahanan perempuan yang dibebaskan terlihat tersenyum dan mengacungkan tanda V sebagai simbol kemenangan.

Seluruh tahanan yang dibebaskan adalah perempuan dan anak-anak.
Salah satunya adalah Khalida Jarrar, politikus dan pemimpin Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP).

Jarrar sempat dipenjara oleh otoritas Israel beberapa kali atas tuduhan menghasut terkait dengan pernyataan publiknya tentang pendudukan Israel.

Di antara tahanan Palestina yang dibebaskan termasuk anak-anak, beberapa di antaranya dipenjara tanpa batas waktu karena melempar tentara Israel dengan batu.

"Daftar tahanan, ratusan nama yang telah dibebaskan, sebagian besar menjalani penahanan administratif, taktik yang digunakan oleh kebijakan Israel untuk menahan orang di penjara tanpa batas waktu, tanpa tuduhan," demikian laporan Al Jazeera.

Penahanan administratif tersebut terus diperpanjang tanpa ada ujungnya.

Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengungkap saat ini terdapat lebih dari 10.000 warga Palestina di Tepi Barat mendekam di penjara-penjara Israel. Jumlah itu belum ternasuk warga Palestina dari Jalur Gaza yang ditahan Israel sejak perang 7 Oktober 2023. Bahkan jumlah mereka yang ditahan tidak diketahui pasti.

Seluruh tahanan yang dibebaskan pada Senin pagi adalah bagian pertama dari sekitar 1.000 warga Palestina yang akan dibebaskan berdasarkan ketentuan gencatan senjata tahap pertama.

Sebanyak 230 tahanan diperkirakan akan diasingkan oleh Israel setelah dibebaskan.

Topik Menarik