Tanwir I ‘Aisyiyah bakal Singgung soal MBG, Sekolah Inklusif dan Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak

Tanwir I ‘Aisyiyah bakal Singgung soal MBG, Sekolah Inklusif dan Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak

Terkini | inews | Selasa, 14 Januari 2025 - 19:42
share

NGANJUK, iNews.id - Peristiwa tragis terjadi di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Balita kembar tewas tenggelam di kolam ikan depan rumahnya.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (10/1/2025). Kronologi kejadian berawal saat kedua orang tua korban, yaitu PF (43) dan RH (38), tidak mengetahui anaknya bermain ke kolam ikan. Kedua orang tua korban, saat itu sedang tertidur.

Peristiwa itu baru diketahui setelah Suhartini, tetangga yang sehari-hari mengasuh korban, datang untuk menengok korban. Suhartini terkejut karena melihat korban sudah dalam kondisi mengapung di kolam ikan di depan rumahnya. 

Terkejut melihat kedua korban, Suhartini berteriak histeris hingga membuat tetangga dan orang tua korban terbangun. Mereka syok karena melihat korban berinisial DI dan DA tewas dengan kondisi mengenaskan. 

Kedua orang tua korban langsung bergegas membawa buah hatinya ke klinik, namun dinyatakan telah tewas. Kedua korban kini sudah dimakamkan di permakaman umum Desa Babadan. 

Kedua orang tua korban juga belum bisa ditemui karena masih syok.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi korban. Hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

"Hasil interogasi ternyata sebelum kejadian kedua anak itu dikeloni tidur siang ditemani kedua orang tuanya yang biasanya pintu depan dikuni tapi lupa atau bagaimana orang tuanya tertidur kedua anak ini keluar rumah," ujar Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso.

Atas permintaan keluarga, jenazah kedua korban langsung dimakamkan tanpa proses autopsi. Menurutnya, kasus ini ditangani Unit PPA Polres Nganjuk.

Topik Menarik