BPBD Jakarta Terbitkan Peringatan Dini Wilayah Rawan Longsor, 21 Kecamatan Diimbau Waspada
JAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menerbitkan peringatan dini wilayah rawan tanah longsor yang berada di zona menengah hingga tinggi di sejumlah wilayah administratif. Hal ini seiring dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," tulis keterangan Instagram @dkijakarta dikutip, Senin (13/1/2025).
BPBD DKI Jakarta juga mengimbau lurah hingga masyarakat untuk tetap mengantisipasi potensi tanah bergerak saat curah hujan di atas normal.
"Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," katanya.
Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), berikut beberapa daerah di DKI Jakarta berada di Zona Menengah-Tinggi, di antaranya:
1. Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan.
2. Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
3. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.
4. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.