5 Berita Populer: Keutamaan Hafal Alquran hingga Hasto Pegang Bukti 5 Skandal Korupsi
JAKARTA, iNews.id - Keutamaan menghafal Alquran menjadi berita terpopuler iNews.id pada Rabu (81/2025). Alquran tidak hanya sebagai mukjizat tetapi sebagai rahmat dan obat penawar untuk Muslim.
Berita populer lainnya adalah PDIP Sebut Hasto Pegang Bukti Lebih dari 5 Kasus Skandal Korupsi Pejabat Negara. Berikut rangkuman berita populer iNews.id:
1. Keutamaan Menghafal Alquran
Keutamaan menghafal Alquran sangat besar untuk Muslim. Hal ini karena akan mendapat kedudukan tertinggi serta ketenangan jiwa.
Alquran yang diturunkan Nabi Muhammad tidak hanya sebagai mukjizat, namun juga rahmat serta obat penawar untuk Muslim. Selain itu, Alquran menjadi pedoman untuk umat Islam dalam kehidupan di dunia dan akhirat.
Berikut keutamaan menghafal Alquran, seperti dipakaikan mahkota kehormatan, menempati tingkatan tertinggi di surga, orang istimewa di sisi Allah, penghafal Alquran tidak disiksa, memberikan syafaat kepada keluarga hingga disayangi Rasulullah.
2. Polisi Tangkap Suami Istri di Malang Nekat Live Streaming Seks di Media Sosial
Polisi menangkap pasangan suami istri di Kabupaten Malang karena live streaming adegan seks di media sosial. Pelaku berinisial FI (27) dan PN (24), asal Gedangan, Kabupaten Malang ini nekat berhubungan badan di media sosial untuk mendapat keuntungan.
Tindakan tersebut terbongkar ketika patroli siber dari Polres Malang dan Polsek Gedangan menemukan akun bernama hot51 yang menyiarkan konten pornografi. Ketika diperiksa, mereka mengaku baru menjalankan perbuatan tersebut selama dua bulan terakhir karena desakan ekonomi.
Pasangan suami istri ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp5 miliar.
3. PDIP Sebut Hasto Pegang Bukti Lebih dari 5 Kasus Skandal Korupsi Pejabat Negara
Juru bicara PDIP, Guntur Romli mengutarakan ada lebih dari lima kasus skandal korupsi yang melibatkan penjabat negara yang buktinya dipegang oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto berencana untuk membongkar skandal kasus tersebut.
"Ya pasti lebih (dari satu kasus). Ya lima kasus lebih itu," ungkap Guntur dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Bom Waktu Skandal Pejabat, Gertak atau Nyata' yang ditayangkan iNews TV, Selasa (7/1/2025).
Guntur mengatakan skandal kasus yang melibatkan pejabat negara yang akan dibongkar Hasto terkait kasus korupsi hingga penggunaan hukum untuk menyerang lawan politik. Guntur memastikan apabila Hasto benar mempunyai sejumlah bukti terkait kasus yang melibatkan pejabat negara.
4. Pengelola Kantin Sekolah Keluhkan Dampak Makan Bergizi Gratis, Terancam Tutup
Program makan bergizi gratis untuk siswa yang merupakan program pemerintah berdampak pada usaha kantin sekolah. Penjualan makanan seperti nasi kotak yang dijual di kantin terancam tutup.
Malika, pengelola kantin SMP Negeri 7 Jember, Jawa Timur mengutarakan, gerai penjualan nasi kotak akan kolaps. Hal ini karena siswa yang mendapat makan bergizi gratis tidak akan membeli makan kotakan di kantin.
Menurut Malika, program makan bergizi gratis baik untuk perbaikan gizi siswa, namun tidak bagi pengelola kantin sekolah. Ia berharap agar diberi kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam program makanan bergizi gratis.
5. Eks Penyidik Sebut Penggeledahan KPK untuk Cari Keberadaan Sekjen PDIP Hasto
KPK menggeledah rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (7/1/2025). Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo menduga hal tersebut dilakukan untuk mengetahui keberadaan Hasto.
“Saya menganalisis bahwa ketika penyidik hari ini melakukan penggeledahan tentu saya duga ada kaitan mereka ingin mengetahui keberadaan Pak Hasto ada di mana,” ucap Yudi dalam Rakyat Bersuara: Bom Waktu Skandal Pejabat, Gertak atau Nyata di iNews TV, Selasa (7/1/2025).
Hingga saat, Hasto belum memenuhi panggilan KPK untuk dilakukan pemeriksaan. Diketahui, Hasto menyandang status tersangka dalam dua perkara.
Pertama, tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) menyeret nama buronan Harun Masiku. Kedua, Hasto ditetapkan sebagai tersangka perintangan penyidikan dalam upaya KPK dalam menangkap Harun Masiku yang menyandang status buron.
