2 Pramugari Maskapai Virgin Australia Diperkosa dan Dirampok di Fiji saat Tahun Baruan
SYDNEY, iNews.id - Dua pramugari maskapai Virgin Australia menjadi korban pemerkosaan dan perampokan di Fiji saat perayaan malam Tahun Baru 2025, Rabu (1/1/2025) dini hari.
Penjabat Kepala Kepolisian Fiji Juki Fong Chew mengatakan para korban berada di Fiji untuk singgah usai menjalankan tugas dan akan meninggalkan negara Pasifik itu pada Kamis (2/1/2025).
Mereka diperkosa dan dirampok di Nadi, dalam perjalanan pulang ke hotel tempat menginap setelah merayakan malam Tahun Baru di sebuah kelab malam.
"Sayangnya, dua kru menjadi korban dugaan perampokan dan pemerkosaan setelah keluar dari kelab malam dan mencari jalan kembali ke hotel," kata Chew, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara itu Virgin Australia menyatakan telah mengirim petugas ke Fiji untuk membantu para korban.
Wakil Perdana Menteri Fiji yang juga menjabat Menteri Pariwisata dan Penerbangan Sipil, Viliame Gavoka, mengklarifikasi bahwa pemerkosaan dan perampokan merupakan dua kejadian berbeda.
Dia menyampaikan penyesalannya atas insiden tersebut seraya mengatakan seorang terduga pelaku telah ditangkap.
Fiji merupakan tujuan wisata populer. Data menunjukkan pada November saja negara itu dikunjungi 76.845 pelancong asing, sebagian besar dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Utara.