Masih Dirawat, Begini Nasib Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Bus di Tol Malang Usai jadi Tersangka
MALANG, iNews.id - Sopir truk penyebab kecelakaan yang menewaskan empat orang rombongan siswi SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor di Tol Malang masih dirawat di rumah sakit.
Sopir bernama Sigit Winarno (65) warga Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro itu telah ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 310 ayat 1, 2, 3, dan 4, tentang kelalaian yang menyebabkan pengendara jalan lain meninggal dunia.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, Sigit Winarnosudah bekerja di PT Rapi Trans Logistik Indonesia sejak 2019 sebagai sopir truk. Ia sudah beberapa kali menjalankan kendaraannya untuk mengantarkan muatan dalam tonase besar.
"Di tanggal 23 Desember sejak pagi hari dia memulai perjalanan darı Krian Sidoarjo, untuk mengambil barang muatan sesuai DO (Delivery Order) menuju PT Chemicals Rungkut Surabaya, kemudian dia menuju ke daerah tujuan di Malang," ujar AKBP Putu Kholis Aryana, saat konferensi pers di Pos Pelayanan Karanglo, Rabu (25/12/2024) .
Pada pengiriman itu ia memutuskan tak mengenakan kernet, karena hanya dibekali biaya Rp 1.018.000, dengan sistem borongan termasuk biaya bahan bakar dan tol. Biaya itu dinilai Sigit cukup rendah, karena perhitungannya dirinya hanya mendapat uang Rp 200 ribu sebagai upahnya.
"Beberapa kali dia mengirimkan barang tidak menggunakan kernet, karena memang biaya yang diterima cukup minim, sisa upahnya berkisar Rp200 ribu," paparnya.
Putu Arya menambahkan, pihaknya masih mendalami lagi terkait tindakan sopir yang tidak dalam kondisi ideal, dengan rute melintasi jalan menanjak, menikung, dan muatan maksimal sesuai ketentuan.
Apalagi ada pertimbangan kurang tepat dari sopir ketika tetap melajukan kendaraannya dan tidak mengecek kondisi dulu di rest area tol.
"Beberapa fungsi truk tidak bekerja normal mendukung peristiwa truk mundur tidak terkendali," paparnya.
Saat ini Sigit belum dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Prima Husada, Karanglo, Singosari Malang. Sopir truk tersebut menderita luka di kepala dan tanganakibat terjatuh ketika mengejar truk yang mundur tak terkendali itu.
"Saudara Sigit Winarno dalam pengawasan ketat bersama tim dokter," ucapnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Pandaan arah Malang tepatnya di KM 77+200, tepatnya di Dusun Paras, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Senin sore (23/12/2024) pukul 15.40 WIB . Dua kendaraan yakni truk bermuatan pakan ternak dengan Nopol S 9126 UU,dan bus pariwisata dengan Nopol S 7607 UW, yang dinaiki rombongan siswa SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Kabupaten Bogor.
Keduanya melaju dari arah yang sama yakni dari Surabaya menuju Malang. Diduga truk yang tak kuat menanjak di jalanan naik dan menikung, kemudian hilang kendali dan menurun.
Di saat bersamaan bus pariwisata melaju darı belakang dengan kecepatan tinggi hingga tabrakan tak dapat dihindarkan. Empat korban meninggal dalam kejadian ini, keempatnya adalah sopir dan kernet bus pariwisata, serta dua penumpang bus di deretan depan.
Sementara ada setidaknya 48 orang terluka, termasuk satu sopir bus. Para korban terluka ini tersebar di sejumlah rumah sakit, di antaranya di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang, RS Prima Husada Karanglo, RS Lawang Medika, RSUD Lawang, dan RS Prima Husada Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.