Nah! Jet Tempur F/A-18 AS Ditembak Jatuh Houthi, bukan Salah Tembak
SANAA, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman mengklaim telah menembak jatuh jet tempur F/A-18 Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) di Laut Merah. Komando Pusat (Centcom) AS menyebutkan, jet tempur itu jatuh akibat salah tembak oleh sesama tentara AS.
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan, pasukannya menggagalkan serangan militer AS-Inggris terhadap Yaman.
Pesawat canggih itu ditembak jatuh saat baru lepas landas dari kapal induk USS harry S Truman di Laut Merah untuk menyerang Yaman.
"Kapal induk USS Harry S Truman dan beberapa kapal destroyer yang menyertainya menjadi sasaran saat serangan agresif terhadap Yaman dimulai," kata Saree, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (24/12/2024).
Saree menjelaskan operasi tersebut melibatkan delapan rudal jelajah serta 17 drone kamikaze, mengakibatkan jatuhnya jet tempur F/A-18.
Di saat yang sama kapal destroyer berusaha mencegat drone dan rudal Yaman.
Centcom AS menyatakan, jet tempur F/A-18 Angkatan Laut AS jatuh ditembak oleh teman sendiri di Laut Merah.
Insiden itu berlangsung saat miiter AS melakukan misi menyerang kelompok Houthi Yaman, Sabtu (21/12/2024).
Dua pilot jet tempur selamat setah berhasil keluar menggunakan kursi lontar. Salah satu pilot menderita luka ringan.
Centcom tidak menjelaskan lebih rinci mengenai bagaimana penembakan terjadi. Kapal induk USS Harry S Truman memasuki wilayah Timur Tengah, namun Centcom tidak menjelaskan secara spesifik mengenai tujuannya di Laut Merah.
Militer AS menggempur Yaman pada akhir pekan setelah rudal Palestine 2 kelompok Houthi menggempur Tel Aviv, Israel. Meski tak menimbulkan korban jiwa, serangan Houthi itu menimbulkan ketakutan di kalangan Israel karena sistem pertahanan canggih mereka bisa dibobol oleh musuh.