Jelang Tutup Tahun, PHR Catatkan Produksi 2.350 BOPD dari Lapangan Pinang East

Jelang Tutup Tahun, PHR Catatkan Produksi 2.350 BOPD dari Lapangan Pinang East

Ekonomi | inews | Senin, 23 Desember 2024 - 16:42
share

PEKANBARU, iNews.id - Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam sektor hulu migas jelang akhir 2024. PHR berhasil memproduksi 2.350 barel minyak per hari (BOPD) dari sumur eksplorasi pertama Lapangan Pinang East, Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Lapangan minyak yang terletak di bagian Utara Blok Rokan ini pertama kali ditemukan pada 2023 lalu dan mulai berproduksi Desember 2024. Eksekutif Vice President (EVP) Upstream Business PHR Andre Wijanarko mengatakan, keberhasilan produksi sumur Pinang East #1 merupakan bukti kerja keras dan dedikasi tim Operasi dan Pengembangan Sumur PHR dalam mengembangkan potensi cadangan migas baru di Blok Rokan.

"Kami juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan arahan dari SKK Migas sehingga pelaksanaan pemboran eksplorasi berjalan dengan baik dan mendapatkan penemuan. Kami optimis bahwa pencapaian ini akan menjadi kontribusi yang signifikan dalam mendukung target lifting minyak nasional," ujarnya.

Andre menegaskan bahwa PHR berkomitmen untuk terus berinovasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi, serta mengembangkan teknologi baru untuk eksplorasi dan produksi migas.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan lanjutan jangka panjang Lapangan Pinang East, PHR akan melakukan koordinasi yang intensif dengan masyarakat sekitar dan instansi terkait dalam hal pembebasan lahan, sehingga diharapkan bisa mendukung usaha pengembangan lapangan untuk peningkatan produksi.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus turut mengapresiasi prestasi yang diraih PHR. Dikatakan Rikky, di tengah kesibukan akhir tahun, PHR membuktikan konsistensi dalam mengejar pencapaian produksi dan efisiensi.

“Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan potensi besar yang dimiliki Lapangan Pinang East, tetapi juga menegaskan komitmen PHR dalam mendukung pencapaian produksi migas nasional,” katanya.

Topik Menarik