Kapolri Ingatkan Jajaran Waspada Ancaman Terorisme saat Natal dan Tahun Baru
JAKARTA iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajarannya mewaspadai potensi gangguan keamanan saat perayaan. Salah satunya ancaman terorisme
"Pastikan semua titik pengamanan berjalan maksimal, baik di area keberangkatan, kedatangan, maupun fasilitas umum di sekitar bandara. Segala potensi kerawanan harus diantisipasi sejak dini," ujar Sigit usai meninjau Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (20/12/2024).
Dia mengatakan, Bali menjadi salah satu destinasi wisata internasional yang mampu memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi lokal saat libur Nataru.
Untuk itu, kata Sigit, personel pengamanan harus mengantisipasi potensi gangguan keamanan, termasuk cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi jadwal penerbangan.
"Bali adalah etalase Indonesia di mata dunia. Keamanan dan kenyamanan selama Nataru akan menjadi indikator penting bagi sektor pariwisata kita. Mari kita jaga ini bersama," katanya.
Dia memprediksi puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sementara puncak arus balik berlangsung pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Berdasarkan hal itu, Sigit mengatakan, pihaknya telah memetakan potensi Kepadatan di jalur-jalur utama, seperti jalur tol, arteri, dan penyeberangan laut.
"Upaya rekayasa lalu lintas dan koordinasi lintas sektor telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan," kata Sigit usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 di Bali, Jumat (20/12/24).
Sigit berharap, dengan berbagai langkah antisipasi tersebut, masyarakat dapat menjalankan ibadah, mudik, maupun merayakan pergantian tahun dengan aman dan lancar.
"Kami ingin memastikan seluruh rangkaian kegiatan Nataru dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif," ucapnya.