Google Street View Tangkap Gambar Pria Masukkan Kantong Besar ke Bagasi Mobil, Isinya Mayat Korban Pembunuhan
MADRID, iNews.id - Google Street View menangkap gambar seorang pria memasukkan kantong plastik putih besar ke bagasi mobil. Gambar yang tampak biasa saja ini ternyata mengungkap fakta mencengangkan, sebuah kasus pembunuhan di Spanyol.
Aplikasi Google tersebut menangkap momen seorang pria bercelana jins berdiri di belakang mobil merah. Tangannya memegang bungkusan putih besar seukuran tubuh manusia. Rangkaian foto lain menunjukkan siluet kabur seseorang yang mengangkut bungkusan besar seperti tas di gerobak dorong yanng isinya ternyata mayat seorang pria.
Pria tersebut korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan terpotong-potong di sebuah pemakaman minggu lalu. Polisi telah menangkap dua orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan pria itu pada Oktober 2023 setelah sebelumnya dinyatakan hilang.
Dilansir dari BBC, ini adalah pertama kalinya dalam 15 tahun mobil Google yang dilengkapi kamera itu berada di kota Tajueco, provinsi utara Soria. Tangkapan aplikasi Google Street View yang memungkinkan pengguna aplikasi untuk melihat gambar jalanan di seluruh dunia itu disebut-sebut menjadi salah satu petunjuk yang membantu polisi mengungkap kasus pembunuhan.
Seorang juru bicara Kepolisian Spanyol mengonfirmasi gambar tersebut pada Rabu, 18 Desember. Namun, polisi mengatakan gambar-gambar itu tidak menentukan dalam memecahkan kasus tersebut.
"Di antara petunjuk yang dimiliki penyidik untuk memecahkan kejahatan itu, meskipun itu belum tentu yang menentukan, adalah beberapa gambar yang mereka deteksi selama penyelidikan di Google Maps," kata polisi, dilansir dari New York Times.
Korban Pembunuhan Seorang Pria Kuba
Korban pembunuhan itu, disebutkan oleh surat kabar El Pais sebagai warga negara Kuba berusia 33 tahun yang diidentifikasi hanya dengan inisialnya, JLPO. Dia dilaporkan hilang pada November 2023 setelah sepupu korban menerima pesan teks dari ponsel korban yang dinilai mencurigakan.
Pesannya menyebutkan, pria itu pergi ke kota kecil Tajueco di provinsi Soria untuk mengunjungi pasangannya. Keduanya berencana meninggalkan Spanyol.
Siapkan Anggaran Terbesar untuk Pendidikan, Prabowo: Saya Yakin Kita Keluar dari Kemiskinan
"Semua ini membuat orang yang melaporkan kejahatan itu menjadi curiga pesan-pesan itu tidak dikirim oleh pria yang hilang itu. Akhirnya mereka memutuskan untuk memberitahukannya kepada Kepolisian Nasional," kata
Kepolisian Spanyol dalam pernyataannya.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan menahan seorang wanita yang disebut sebagai pasangan korban yang menghilang di provinsi Soria, pada 12 November 2024. Polisi juga menangkap seorang pria, pasangannya.
Polisi kemudian menggali sebuah pemakaman pada 11 Desember lalu dan menemukan jasad bagian tubuh atas yang sangat membusuk, yang diduga pria yang hilang tersebut. Jasad tersebut telah diserahkan kepada tim forensik. Saat ini, para terdakwa telah ditahan dan polisi penyelidikan terus berlanjut. Namun, polisi tidak mengidentifikasi orang-orang yang telah ditahan atau korban.
Sementara Google juga tidak segera menanggapi permintaan informasi terkait gambar dari Street View tersebut. Ini bukan pertama kalinya Google Maps berperan dalam membantu polisi memecahkan kasus. Pada tahun 2022, otoritas Italia menggunakan Google Maps dan Street View untuk membantu mereka melacak seorang pria Sisilia yang telah dihukum karena pembunuhan dan masuk dalam daftar buronan paling berbahaya di Italia. Dia juga ditemukan di Spanyol.