Legenda MotoGP asal Italia Ini Ternyata Lebih Suka Marc Marquez Ketimbang Valentino Rossi, Kok Bisa?

Legenda MotoGP asal Italia Ini Ternyata Lebih Suka Marc Marquez Ketimbang Valentino Rossi, Kok Bisa?

Olahraga | inews | Kamis, 19 Desember 2024 - 18:00
share

BRESCIA, iNews.id – Legenda MotoGP asal Italia ternyata lebih suka Marc Marquez ketimbang Valentino Rossi. Sosok yang dimaksud adalah Giacomo Agostini.

Agostini merupakan pemegang rekor gelar juara dunia Grand Prix sepeda motor dengan 15 titel yang dimilikinya. Di kelas utama, dia menjadi yang terbaik sebanyak delapan kali.

Pria yang kini berusia 82 tahun itu menjadi satu-satunya pembalap yang memiliki gelar MotoGP lebih banyak dari Rossi (7) dan Marquez (6). Dengan pensiunnya Rossi pada 2021 silam sebagai rider profesional, saat ini The Baby Alien menjadi yang paling berpeluang untuk menyamai atau melangkahi rekor gelarnya.

Agostini mengungkapkan penilaiannya untuk Marquez dan Rossi, yang merupakan rival. Dia menilai mereka punya kelebihan masing-masing.

"Marc membuat publik bersemangat, orang-orang yang datang untuk menonton balapan. Dia orang yang suka tampil memukau, dan semua orang menyukainya,” kata Agostini dilansir Crash, Kamis (18/12/2024).

“Rossi hebat. Seorang pembalap yang cerdik. Seseorang yang memenangkan sembilan gelar juara dunia pasti pandai secara naluri,” tambahnya.

Marquez dan Rossi sendiri merupakan rival bebuyutan di MotoGP. Hubungan mereka bahkan masih terus panas sampai saat ini.

Semuanya dimulai pada 2015 silam di mana The Doctor menilai Marquez menjadi penyebab dirinya gagal juara MotoGP karena kalah dari rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo.

Sejak itu, legenda hidup MotoGP itu terus memberikan kritik kepada gaya balap bintang berpaspor Spanyol tersebut yang menurutnya terlalu agresif dan membahayakan rider lain.

Kendati demikian, Agostini mengatakan kedua bintang MotoGP itu tak bisa dibandingkan satu sama lain. Meski begitu, dia mengaku lebih menyukai keberanian Marquez di atas lintasan sehingga membuat para penonton antusias menyaksikan balapan.

"Mereka tidak seusia. Yang satu sudah mulai, dan yang lain belum. Ini bisa jadi memengaruhi hasil akhir,” jelas legenda MV Agusta itu.

“Meskipun saya mengakui Rossi juga membangkitkan antusiasme, sebenarnya, jika dipikir-pikir, bagi saya Marquez lebih gegabah, berani, dan tegas,” imbuhnya.

“Dia petarung, dan orang-orang mungkin lebih menyukai ini. Marc tidak pernah menyerah, dia benar-benar luar biasa,” ucapnya.

Topik Menarik