Pelatih Almere City Dipecat usai Dikritik Thom Haye
ALMERE, iNews.id - Pelatih Amere City Hedwiges Maduro dipecat. Kebijakan tersebut dibuat manajemen klub usai bintang Timnas Indonesia Thom Haye melayangkan protes keras.
Hedwiges Maduro dipecat lantaran gagal mengangkat performa Almere City. Pelatih berpaspor Belanda itu sejatinya masih mempunyai kontrak hingga Juni 2026.
Namun, manajemen Almere City menyudahi kontrak Maduro lebih awal. Direktur Teknik Almere City, Johan Hansma mengatakan keputusan manajemen diambil setelah evaluasi besar.
“Hedwiges adalah anak klub dan kami sengaja menunjuknya sebagai pelatih kepala musim panas lalu,” kata Hansma dikutip dari laman resmi Almere City, Kamis (19/12/2024).
“Kami ingin memberinya waktu selama mungkin untuk berkembang bersama tim menuju performa yang lebih baik. Kami sudah berusaha memberikan dukungan maksimal untuknya, namun sayang hal tersebut masih belum terlihat dari performa dan poinnya. Oleh karena itu, setelah evaluasi pagi ini, kami memutuskan untuk menghentikan kerjasama tersebut," tambahnya.
Maduro gagal membawa Almere City berjaya. Di bawah pelatih berusia 39 tahun itu, Almere City hanya meraup satu kemenangan dan tiga kali imbang. Sisanya, tim yang bermarkas di Yanmar Stadion itu menelan 13 kekalahan.
Sebelum diberhentikan, Maduro sempat mendapatkan kritik keras dari Thom Haye. Mantan pemain SC Heerenveen itu melempar kritik karena sering salah membuat keputusan.
Salah satu keputusan yang membuat Thom Haye naik pitam adalah ketika mencadangkan dirinya di pertandingan penting. Saat itu Sang Profesor terang-terangan tak suka dengan keputusan sang pelatih.
"Saya telah mengatakan saya tidak setuju dengan hal itu (dicadangkan). Dan setiap penjelasan yang saya terima adalah bahwa saya tidak setuju. Saya tidak ingin membahasnya terlalu dalam. Bagi saya, apa penjelasannya tidak terlalu penting. Lagipula saya tidak setuju,” kata Thom beberapa waktu lalu.