Di Perayaan Natal, Presiden Cile Gabriel Boric Sebut Netanyahu Penjahat Perang
SANTIAGO, iNews.id - Presiden Cile Gabriel Boric blak-blakan menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat perang terkait perang di Palestina dan lainnya. Dia menyoroti serangan Israel Jalur Gaza yang telah berlangsung 14 bulan lalu.
"Tidak ada ruang untuk tindakan setengah-setengah dalam membela kemanusiaan. Kita berkumpul di sini, hari ini, untuk membela kemanusiaan," katanya, di perayaan Natal bertajuk "Natal Palestina: Cahaya Harapan dari Betlehem ke Cile", seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (19/12/2024).
Dia mengungkapkan perasaan sangat sedih dan terguncang, tidak hanya oleh kejadian di Gaza namun juga Tepi Barat. Pernyataannya itu merujuk pada kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi ilegal Israel terhadap warga Palestina.
Dia menegaskan lagi, apa yang dilakukan Netanyahu merupakan kejahatan perang dan kebiadaban.
"Saya memilih kemanusiaan. Apa yang telah dilakukan Benjamin Netanyahu adalah kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan," tuturnya.
Lebih lanjut dia menyerukan perlunya menggandakan upaya untuk menuju mewujudkan perdamaian.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 45.000 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Bukan hanya itu, Israel telah membuat Gaza sebagai wilayah yang tidak layak huni lagi.
Warga Gaza juga menghadapi kelaparan serta tidak mendapat akses terhadap kesehatan karena blokade dan serangan yang terus berlangsung.
Cile merupakan rumah bagi sekitar 500.000 warga keturunan Palestina.