Raissa Ramadhani Ungkap Tantangan Nyanyikan Single Rindu yang Menyiksa
JAKARTA - Raissa Ramadhani ungkap sulitnya keluar dari zona nyaman saat membawakan single terbarunya, Rindu Yang Menyiksa. Berbeda dengan lagu sebelumnya, kali ini ia harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menghadapi nada-nada tinggi yang ada dalam lagu tersebut.
Single yang telah rilis sejak 15 November 2024 ini menceritakan tentang perjuangan dalam menjalani hubungan, meskipun harus mengorbankan perasaan. Dengan dibawakan secara emosional, Raissa Ramadhani berharap pesan yang ada dalam lagu ini dapat diterima dengan baik oleh para pendengar.
"Aku dituntut untuk keluar dari zona nyaman dengan ambil nada-nada tinggi dan menyanyikannya dengan tenaga besar agar makna lagunya bisa tersampaikan dengan baik,” ujar Raissa Ramadhani.
Dalam membawakan lagu tersebut, teknik vokal Raissa cukup teruji, sehingga ia merasa perlu mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapinya.
Tok! BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6
"Selain lirik, tantangan lain datang dari teknik vokal. Aku harus mengedepankan power dalam menyanyikan lagu ini," jelasnya.
Wanita berusia 24 tahun ini kemudian mengungkapkan proses kreatif di balik single terbarunya. Ia menganggap lagu ini sangat personal dan berbeda dari karya-karya sebelumnya.
“Bisa dibilang, ini adalah salah satu lirik yang paling jujur yang pernah aku buat," kata Raissa.
Menurutnya, lagu ini sudah terasa lengkap dan enak didengar sejak pertama kali diterima, tanpa banyak perubahan yang diperlukan.
“Saat pertama kali menerima lagu ini, semua bagiannya sebenarnya sudah bagus, mulai dari melodi, verse, hingga chorus,” terangnya.
Namun, pada akhirnya, ia dan tim Sony Music memutuskan untuk melakukan penyempurnaan lebih lanjut. Mereka berfokus pada bagaimana lagu ini dapat lebih mengena di hati pendengar.
"Aku dan tim Sony Music memutuskan untuk melakukan workshop lagi agar lagu ini bisa lebih terhubung dengan pendengar,” jelas Raissa.
Raissa Ramadhani kembali menjelaskan bahwa dalam lagu terbarunya, ia ingin menyampaikan perasaan yang lebih mendalam dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya.
Berbeda dengan single-single sebelumnya yang sering menggambarkan karakter yang kuat, kali ini Raissa lebih fokus pada perasaan yang lebih emosional.
"Jika single-single sebelumnya lirik sering menggambarkan karakter yang kuat, kali ini lagu ini ingin menyampaikan perasaan yang berbeda: ‘Ya, memang sakit ketika hanya kita yang berjuang dalam sebuah hubungan'," pungkasnya.