Coach Irwansyah Resmi Tinggalkan PBSI, Ungkap Satu Hal yang Mengganjal Hati
JAKARTA, iNews.id - Pelatih bulu tangkis Indonesia, Irwansyah, resmi meninggalkan PBSI tahun depan. Dia melanjutkan karier ke luar negeri yakni dengan menerima pinangan dari India.
Sebelumnya, Irwansyah telah mengungkapkan mendapat tawaran dari sejumlah negara, termasuk India. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Irwansyah akhirnya memilih untuk meninggalkan Indonesia dan beralih ke India pada tahun depan.
"Saya berkeinginan untuk mencoba tantangan baru serta mencari pengalaman baru tinggal di luar negri bersama istri dan anak saya. Saya dan keluarga memutuskan untuk menerima tawaran kerja sebagai pelatih di India," ucap Irwansyah kepada iNews.id melalui pesan WhatsApp, Kamis (19/12/2024).
Irwansyah akan memulai langkahnya menjadi pelatih di India per Januari 2025. Ia masih menghormati kontraknya dengan PBSI yang akan berakhir pada akhir Desember 2024.
"Kontrak kerja saya sebagai pelatih tunggal putra dengan PBSI akan selesai pada akhir bulan Desember ini. Saya menerima tawaran kerja sebagai pelatih dari beberapa negara. Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, kesempatan dan tawaran-tawaran tersebut," imbuhnya.
Kepindahan Irwansyah pun bukan tanpa alasan. Sebab, sebelum kontrak kerjanya dengan PBSI berakhir, Irwansyah memiliki sejumlah kejanggalan yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan kursi kepelatihan Indonesia pada tahun depan.
"Setelah PBSI selaku pemberi kerja tidak mengirimkan saya ke China Masters & Kejuaraan Final Superseries (BWF World Tour Finals) tanpa menginformasikan kepada saya, dan hingga saat ini juga tidak ada kejelasan dan alasan kenapa saya tidak dikirimkan dan diikutsertakan untuk mendampingi pemain, maka saya memutuskan untuk menerima salah satu tawaran dari luar negeri," lanjutnya.
Selama delapan tahun di pelatnas PBSI, Irwansyah pun sudah mencetak sejumlah prestasi gemilang di sektor tunggal putra. Salah satunya menciptakan sejarah di All England 2024 dengan menghadirkan All Indonesian Final di tunggal putra setelah 30 tahun.
Kevin Diks Tulis Pesan Mengharukan usai Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Tak hanya itu, ada pula juara Asia berturut-turut pada 2023-2024 lewat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Lalu membuat sejarah di Kejuaraan Dunia Junior dengan mengantarkan Alwi Farhan sebagai kampiun. Sementara di kategori beregu, ia membawa tim putra Indonesia meraih juara Piala Thomas 2020.
Selain Irwansyah, beberapa pelatih PBSI pada periode sebelumnya juga telah mengonfirmasi akan meninggalkan pelatnas Cipayung. Mereka adalah Herry IP dan Aryono Miranat yang pernah berduet menangani ganda putra PBSI.