Erupsi Gunung Semeru, Warga Diminta Waspada Awan Panas Guguran

Erupsi Gunung Semeru, Warga Diminta Waspada Awan Panas Guguran

Terkini | inews | Selasa, 17 Desember 2024 - 09:15
share

JAKARTA, iNews.id - Gunung Semeru mengalami erupsi, Senin (17/12/2024) pukul 06.09 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan ketinggian abu vulkanis mencapai 1.000 meter di atas puncak.

Gunung Semeru yang secara administratif terletak di dua kabupaten, yaitu Lumajang dan Malang, Provinsi Jawa Timur itu masih berstatus Level II Waspada.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 17 Desember 2024, pukul 06:09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter di atas puncak (± 4.676 meter di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Mukdas Sofian, Selasa (17/12/2024).

Sementara itu, Mukdas mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 135 detik.

Lebih lanjut, Mukdas mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Kkm dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” ucapnya.

Topik Menarik