13 Pasien Rehabilitasi Narkoba Kabur dari RSJD Jambi
JAMBI, iNews.id - Sebanyak 13 pasien instalasi rehabilitasi narkoba atau residen di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kolonel HM Syukur Jambi melarikan diri. Dugaan sementara pelarian belasan pasien ini sudah direncanakan.
Kabid Pelayanan Medis RSJD Kolonel HM Syukur Dokter Zakaria mengatakan, dalam aksinya mereka menjebol gembok pintu kaca musala dan ruangan lamda yang menjadi tempat rehabilitasi RSJD tersebut.
"Kejadian ini menjadi kabur pasien berjamaah terbanyak sejak Ruangan Lamda Residen Narkoba didirikan tahun 2018," ujar Zakaria, Senin (16/12/2024).
Menurutnya, aksi 13 orang tersebut diduga sudah direncanakan para residen. Satu orang di antaranya ditengarai aktor intelektual.
"Dari yang kita lihat, aksi mereka sudah betul-betul direncanakan. Mereka kabur pada waktu jam tidur," katanya.
Menariknya sebelum kabur, mereka sempat memasak mi instan terlebih dahulu agar tidak kelaparan.
"Mereka ini orangnya pintar dan banyak akal. Buktinya bisa membongkar gembok dan kabur di sebelah kiri musala, karena sebelah kanannya ada Satpam RSJD yang berjaga," kata Zakaria.
Tragis! Rumah Reyot di Waykrui Roboh Diterjang Angin Kencang, Pemilik Kehilangan Segalanya
Diakuinya, dalam kejadian tersebut tidak ada keteledoran perawat. Bahkan, pihaknya sudah menggunakan gembok tambahan pada pintu. Namun mereka mencongkel gembok menggunakan kawa.
"Mereka ini orang pintar awalnya. Kembali lagi dengan manusianya, mereka dirawat di sini untuk sehat malah kabur," ucapnya.
Dia menjelaskan, 13 residen yang kabur merupakan mereka yang baru tiga minggu dirawat hingga sebulan.
"Di satu sisi kami prihatin dan sisi lainnya menyadari residen narkoba orang yang sehat (waras) hanya sebagai korban penyalahgunaan," ujarnya.
Secara psikis dan mental, mereka normal dan tak membahayakan masyarakat.
"Lain halnya bahaya jika orang dengan gangguan jiwa yang kabur," ucapnya.