7 Ayat Al Quran tentang Kesepian, Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Maknanya
JAKARTA, iNews.id - Ayat Al Quran tentang kesepian berikut ini bisa menjadi muhasabah diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Tak seorang pun di dunia ini yang tidak pernah dilanda rasa kesepian. semua manusia pasti pernah mengalaminya.
Sebagai seorang muslim, sikap yang perludilakukan ketika dirundung kesepian yakni membangun diri untuk selanjutnya melampaui rasa suka dan tidak suka atas kesendirian dan kesepian itu. Selanjutnya berdamai dengan kenyataan. Sebab, sejatinya hidup tidak hanya ada kebersamaan tetapi ada juga kesendirian. Ada awal pasti juga ada akhir.
Rasa kesepian jika terus dipelihara akan menjerumuskan diri ke lubang penderitaan hingga muncul sikap benci terhadap diri sendiri. Karenanya, sikapi kesepian dengan muhasabah dan dekatkan diri kepada Sang Khalik.
7 Ayat Al Quran tentang Kesepian
1. Surat Al Maidah Ayat 105
Ayat Al Quran tentang kesepian pertama yang bisa dijadikan sandaran bagi seorang muslim yakni tertuang dalam Surat al Maidah ayat 105. Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanū ‘alaikum anfusakum, lā yaḍurrukum man ḍalla iżahtadaitum, ilallāhi marji‘ukum jamī‘an fa yunabbi'ukum bimā kuntum ta‘malūn(a).
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu! Orang yang sesat itu tidak akan memberimu mudarat apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, lalu Dia akan menerangkan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan.
Tafsir Ibnu Katsir:
Dalam ayat tersebut, memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin agar mereka memperbaiki diri dan mengerjakan kebaikan dengan segala kemampuan dan kekuatan yang mereka miliki. Allah memerintahkan agar mereka berbuat demikian seraya memberitahukan kepada mereka bahwa 'barang siapa yang memperbaiki urusannya, maka tidak dapat membahayakannya kerusakan yang menimpa diri orang lain, baik dia sebagai kerabatnya ataupun orang yang jauh darinya'.
2. Surat Yusuf Ayat 87
يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْئَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
Artinya: Hai anak-anakku, pergilah kalian, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya, dan jangan kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87)
Tafsir Ibnu Katsir
Ayat tersebut menceritakan Nabi Ya'qub memberi semangat kepada mereka, bahwa janganlah mereka berputus asa dari rahmat Allah Swt. Dengan kata lain, janganlah kalian putus harapan dari rahmat Allah dalam menghadapi tantangan dan meraih cita-cita yang dituju. Karena sesungguhnya tiada yang berputus harapan dari rahmat Allah kecuali hanyalah orang-orang kafir.
3. Surat At taubah Ayat 40
إِلا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا فَأَنزلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَى وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya: Jikalau kalian tidak menolongnya (Muhammad), maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrik Mekah) mengusirnya (dari Mekah), sedangkan dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya, "Janganlah kamu berdukacita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepadanya (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kalian tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang yang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
4. Surat Ali Imran Ayat 173
وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Artinya: Mereka menjawab, "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
Tafsir Ibnu Katsir
Doa tersebut dibaca Nabi Ibrahim as ketika dilemparkan ke dalam api. Nabi Muhammad SAW mengucapkannya pula ketika orang-orang berkata kepadanya, "Kaum musyrik telah menghimpun pasukannya untuk menyerang kalian. Karena itu, takutlah kalian kepada mereka." Tetapi keimanan Nabi Saw. dan para sahabatnya bertambah kuat dan mengatakan: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah sebaik-baik Pelindung.
5. Surat Al Insyirah ayat 5-6
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
6. Surat Ar Ra'd Ayat 28
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
7. Surat Az Zumar Ayat 53
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Artinya: Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah Swt mengampuni semua dosa bagi orang yang mau bertobat kepada-Nya dan meninggalkan perbuatan-perbuatan dosanya, betapapun banyaknya dosa yang telah dilakukannya dan sekalipun banyaknya seperti buih laut. Tidak benar menakwilkan ayat ini untuk pengertian selain tobat, karena dosa syirik tidak mendapatkan ampunan selama pelakunya tidak bertobat dari kemusyrikannya.
Demikian ulasan ayat Al Quran tentang kesepian yang bisa dijadikan muhasabah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Wallahu A'lam