Pangeran Andrew Jadi Aib Keluarga, Bakal Dilarang Hadiri Natal Kerajaan usai Kasus Mata-mata China

Pangeran Andrew Jadi Aib Keluarga, Bakal Dilarang Hadiri Natal Kerajaan usai Kasus Mata-mata China

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 16 Desember 2024 - 07:40
share

JAKARTA - Pangeran Andrew bisa dilarang menghadiri Natal bersama anggota Keluarga Kerajaan, mulai dari datang ke gereja pada pagi hari, menyusul skandal 'mata-mata China'.

Adipati berusia 64 tahun itu sebelumnya diharapkan bergabung dengan anggota keluarga lainnya berjalan ke gereja pada pagi Natal, seperti yang telah dilakukannya selama dua tahun terakhir sejak kematian Ratu.

Namun, dikutip mirror, kemunculan Andrew bersama anggota keluarga kerajaan lainnya kini diragukan. Raja sangat marah dengan skandal terbaru saudaranya itu.

"Sulit membayangkan sang adipati akan berani berparade di hadapan orang banyak yang setia pada Natal. Demi monarki, ia harus menghabiskannya jauh dari Sandringham, jauh dari mata publik,” kata pakar kerajaan Jennie Bond.

“Saudara laki-laki raja telah menjadi aib yang terus-menerus bagi Keluarga Kerajaan dan sekarang dia terlibat dalam kemungkinan ancaman terhadap keamanan nasional,” ucap dia lagi.

Kaitannya dengan mata-mata yang dituduhkan muncul setelah pengusaha China itu kalah dalam banding terhadap putusan yang melarangnya memasuki Inggris dengan alasan keamanan menyusul penyelidikan MI5.

Hakim imigrasi memutuskan bahwa dia telah memperoleh tingkat kepercayaan yang tidak biasa dari seorang anggota senior Keluarga Kerajaan.

Sejak itu, mata-mata pria berusia 50 tahun itu menyangkal melakukan kesalahan apa pun, dua kali memasuki Istana Buckingham atas undangan Andrew.

Dia menghadiri acara-acara di Istana St. James dan Kastil Windsor dan menjadi tamu di pesta ulang tahun ke-60 Duke of York di Royal Lodge.

Terungkap bahwa dia bahkan tahu cara menyelundupkan orang masuk dan keluar dari rumah Andrew.

Topik Menarik