Stroberi Korea Selatan Diprediksi Jadi Buah Viral di Tahun 2025, Ini Alasannya

JAKARTA, iNews.id - Stroberi Korea telah berhasil mencuri perhatian banyak negara termasuk Indonesia. Hal ini tak terlepas dari sensasi rasa manisnya yang khas, tekstur kenyal, serta ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan varietas lokal.

Stroberi Korea sendiri diprediksi akan kembali ramai di pasar 2025. Ya, buah ini sejatinya sudah sejak 2018 masuk Indonesia, namun bakal disukai lagi masyarakat Indonesia di 2025. Apa alasannya? 

Salah satu hal yang mendasari buah ini bakal ramai lagi tahun depan adalah karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas dalam memilih buah-buahan. 

Eksistensi Buah Stroberi Korea Selatan di Indonesia

Pada awal kedatangannya, buah ini terbilang eksklusif dan hanya tersedia di supermarket atau pasar-pasar kelas atas. Namun perlahan-lahan mulai mendapat perhatian lebih luas seiring berjalannya waktu. 

Lalu, di 2020 stroberi Korea mulai memasuki pasar yang lebih besar dan semakin banyak tersedia di berbagai toko ritel modern, pasar swalayan, dan bahkan online. Kehadirannya mendapat sambutan positif dari konsumen yang mencari buah dengan kualitas unggul dan rasa yang lebih konsisten. 

Di kalangan pencinta kuliner dan restoran, stroberi Korea juga mulai banyak digunakan sebagai bahan untuk berbagai hidangan penutup, minuman, dan makanan sehat.  

Tren konsumsi stroberi premium Korea semakin berkembang pesat belakangan ini. Data dari beberapa importir lokal menunjukkan adanya lonjakan permintaan yang signifikan setiap tahunnya. 

Hal ini sejalan dengan tren konsumsi buah premium di kalangan konsumen kelas menengah ke atas yang semakin memperhatikan kualitas dan manfaat dari buah yang mereka konsumsi. 

Menurut Jenny Woo, Representatif Korean Strawberry Export Integration Organization (K-BERRY), salah satu alasan mengapa stroberi Korea banyak diminati oleh konsumen Indonesia karena tidak terlepas dari pengaruh para idol K-pop. 

"Awal mula karena banyak idol juga yang makan buah ini, lalu jadi booming di Korea, dan sejak setahun lalu penjualan stroberi Korea di Indonesia terus meningkat," ujar Jenny, saat ditemui di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, belum lama ini. 

Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia juga tertarik mencoba. Kemudian, selain didukung oleh promosi yang gencar, stroberi Korea sejatinya memang memiliki cita rasa yang unik. Seperti apa kekhasan buah ini? Simak beritanya sampai selesai. 

Ciri Khas Stroberi Korea Selatan

Buah ini memiliki rasa manis yang khas, tekstur kenyal, dan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan varietas lokal.

Tak hanya itu, kualitas stroberi Korea juga ditunjang oleh pengelolaan pertanian yang cermat dan teknologi budidaya yang maju. 

Alhasil, pada tahun 2021, stroberi Korea tercatat sebagai salah satu produk unggulan ekspor, dengan nilai ekspor mencapai lebih dari 63 juta dolar AS dan distribusinya mencapai 26 negara, menjadikannya produk buah terkemuka di Asia.

"Kami sangat senang memiliki kesempatan untuk memperkenalkan berbagai jenis stroberi Korea yang lezat dan berkualitas tinggi. Dengan semangat untuk selalu menghadirkan kualitas dan rasa terbaik, kami telah membawa lima jenis stroberi dari Korea, yaitu Kuemsil, Vitaberry, Sulhyang, Snowberry dan memperkenalkan varietas baru, yaitu stroberi Hong Hui ke Indonesia," tutur Jenny. 

Kesemek Korea Selatan Diprediksi Bakal Disukai Warga +62

Selain stroberi, Korea Selatan kini tengah gencar mempromosikan buah kesemek. Buah bercita rasa manis dan memiliki tekstur lembut ini semakin digemari di Indonesia, terutama untuk dimakan langsung atau diolah menjadi produk olahan seperti selai kesemek dan teh daun kesemek. 

Meski kesemek masih terbilang lebih jarang ditemukan dibandingkan stroberi, buah ini mulai memperkaya pilihan buah tropis di pasar Indonesia. Kehadirannya di pasar bukan hanya menambah variasi, tetapi juga menawarkan sensasi rasa yang berbeda serta manfaat kesehatan yang menarik.