Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 1-10, Baca dan Pahami
JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 1-10 jadi salah satu hal yang perlu diketahui oleh umat Muslim. Dengan tujuan agar membaca setiap lafal Al-Qur'an secara baik dan benar.
Surah Al-Baqarah merupakan surah ke-2 dalam Al-Qur'an, serta merupakan surah terpanjang. Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf dan tergolong surah Madaniyah. Surah ini diawali dengan huruf muqaṭṭa'āt yang harus dibaca satu-satu (alif, lām, mīm).
Selain itu, surah Al Baqarah jadi sumber petunjuk dan hukum bagi umat Muslim karena mencakup berbagai aspek kehidupan.
Melansir berbagai sumber, Selasa (10/12/2024), berikut hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 1-10.
Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 1-10
Tajwid surat Al Baqarah ayat 1
الۤمّۤ ۚ (١)
Tajwid pada kata diatas adalah Mad Lazim Harfi Musyba' Mutsaqqal, sebab huruf setelah Mad (dalam ejaan huruf Fawatihus Suwar) diidghamkan.
Cara membacanya yaitu
اَلِفْ
لاَمْ
مِّيْمْ
Alif = 1 Harakat
Laam = 6 Harakat (Lazim Harfi Musyba' Mutsaqqal), pada huruf ini dan sesudahnya terjadi mutsaqqol, sebab proses idgham mimi, yaitu ketika mim mati (ejaan ketiga huruf kedua) bertemu dengan Mim. Karena itu bacaan harus diidghamkan dengan memakai tasydid saambil membacanya dengan ghunnah musyaddah 3 harakat.
Miim = 6 Harakat (Lazim Harfi Musyba') selain terjadi mutsaqqal dengan huruf sebelumnya, pada huruf ini juga terjadi hukum ghunnah musyaddah, sebab huruf mim ditasydidkan akibat proses idgham mimi dengan huruf sebelumnya.
Tajwid surat Al Baqarah ayat 2
Mad asli
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dzal dan Ta. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, cirinya ada tanda sukun.
Huruf lin
لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah, dan huruf ya mati setelah kasrah.
Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
Idgham bila ghunnah
هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Lam.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 harakat.
Tajwid surat Al Baqarah ayat 3
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ
Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.
بِالْغَيْبِ
Tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
Alif lam syamsiyah
وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.
Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Shad, cirinya ada tanda tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu dengan mengidghamkan (memasukkan) huruf lam kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam-nya tidak tampak.
Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam
وَمِمَّا
Tajwid pada kata diatas adalah:
Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membacanya huruf mim dibaca dengung dengan ditahan antara 2-3 harakat.
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Qolqolah sughra
رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ (٣)
Tajwid pada kata diatas adalah:
Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun asli.
Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Nun.
Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Ya. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas (tidak dengung).
Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Fa. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.
Tajwid surat Al Baqarah ayat 4
وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ
Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.
Mad jaiz munfashil
بِمَآ اُنْزِلَ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat.
Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Za. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.
اِلَيْكَ
Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
Ikhfa ausath
وَمَآ اُنْزِلَ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Za.
Ikhfa ab'ad
مِنْ قَبْلِكَ ۚ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Ikhfa Ab'ad (paling jauh), sebab nun mati menghadapi huruf Qaf. Cara membaca Ikhfa Ab'ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi "NG". Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab'ad, bacaan Ikhfa'nya lebih lama dari Ghunnahnya.
Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
Mad Badal
وَبِالْاٰخِرَةِ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, cirinya ada tanda sukun.
Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), tetapi posisi Hamzah lebih dahulu daripada mad, panjangnya yaitu 1 alif.
Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
Idzhar Syafawi
هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ (٤)
Tajwid pada kata diatas adalah:
Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf . Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas (tidak dengung).
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.
Tajwid surat Al Baqarah ayat 5
Mad Wajib Muttashil
اُولٰۤىِٕكَ
Tajwid pada kata diatas adalah: Mad wajib muttashil, sebab mad asli (Fathah berdiri) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
Hukum idgham di surat Al Baqarah
عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam
Idgham bighunnah (idgham ma'al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab nun mati menghadapi huruf Ra.
Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
وَاُولٰۤىِٕكَ
Tajwid pada kata diatas adalah: Mad wajib muttashil, sebab mad asli (Fathah berdiri) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata.
هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ (٥)
Tajwid pada kata diatas adalah:
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim, cirinya ada tanda sukun.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.
Tajwid surat Al Baqarah ayat 6
Ghunnah
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.
Idzhar di surat Al Baqarah
سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad wajib muttashil, sebab mad thabi'i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata.
Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf 'Ain
Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
ءَاَنْذَرْتَهُمْ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Dzal.
Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab disukun oleh huruf berharakat fathah.
اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Lam dan Ta
Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Dza
لَا يُؤْمِنُوْنَ (٦)
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan.
Tajwid surat Al Baqarah ayat 7
Hukum Lam Jalalah
خَتَمَ اللّٰهُ
Tajwid pada kata diatas adalah: Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam dan wawu mati setelah dlommah.
Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Wawu dan 'Ain.
وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu Fathah berdiri menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab berharakat kasrah.
غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Idgham bighunnah (idgham ma'al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Wawu, lalu bacaannya didengungkan.
عَذَابٌ عَظِيْمٌ (٧)
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf 'AIn
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan.
Tajwid surat Al Baqarah ayat 8
Alif lam di surat Al Baqarah
وَمِنَ النَّاسِ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, cirinya ada tanda tasydid.
Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
مَنْ يَّقُوْلُ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Idgham bighunnah (idgham ma'al ghunnah), sebab nun mati menghadapi huruf Ya
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
اٰمَنَّا
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), tetapi posisi Hamzah lebih dahulu daripada mad, panjangnya yaitu 1 alif.
Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Tarqiq hukum Lam Jalalah
بِاللّٰهِ
Tajwid pada kata diatas adalah: Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ya dan Hamzah, cirinya ada tanda sukun.
Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri).
Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab berharakat kasrah.
Ikhfa Syafawi
وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ (٨)
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Ikhfa syafawi, sebab Mim mati bertemu huruf Ba. Lalu bacaannya didengungkan.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.
Tajwid surat Al Baqarah ayat 9
يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Kha, dan huruf Wawu mati setelah dlommah.
Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.
Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri).
وَمَا يَخْدَعُوْنَ
Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.
اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Fa.
وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ (٩)
Tajwid surat Al Baqarah ayat 10
Idgham mimi
فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.
Idgham mimi, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.
Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Tanwin Dlommah menghadapi huruf Fa.
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh dlommah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
Mad Iwad
مَرَضًاۚ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
Mad iwad ('iwadl ), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjangnya adalah 1 alif atau dua harakat.
وَلَهُمْ عَذَابٌ
Tajwid pada kata diatas adalah:
Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf 'Ain
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Iqlab
اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ (١٠)
Tajwid pada kata diatas adalah:
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah, alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.
Iqlab, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 1-10. Semoga bermanfaat!