Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Pelaku Diduga Pakai Benda Tumpul

Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Pelaku Diduga Pakai Benda Tumpul

Terkini | inews | Kamis, 5 Desember 2024 - 21:33
share

KEDIRI, iNews.id Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan satu keluarga di Dusun Gondanglegi Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). Pelaku diduga menggunakan benda tumpul untuk mengeksekusi keempat korban. Tiga di antaranya tewas. Sedangkan satu orang kondisinya kritis.

Ketiga korban tewas yakni. Agus Komarudin (38) dan Kristina (34) istrinya, ditemukan tidak bernyawa di lantai dapur rumahnya dengan kondisi bersimbah darah.

Begitu juga dengan Christian Agusta Wiratmaja Putra (9) putranya, ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di ruang tengah.

Sementara Samuel Putra Yordaniel (8) ditemukan kritis di dalam kamar dan saat ini menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kabupaten Kediri.

Dugaanya para korban mengalami kekerasan fisik, pukulan benda tumpul, ujar Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto kepada wartawan Kamis (5/12/2024).

Korban Agus dan Kristina diketahui berprofesi sebagai guru PNS. Agus mengajar di SDN Babadan 01. Sedangkan istrinya mengajar di SDN Batangsaren Kabupaten Tulungagung.

Peristiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui oleh rekan sejawat korban yang datang ke lokasi lantaran korban tidak masuk kerja tanpa keterangan.

Korban ternyata ditemukan telah tewas dengan kondisi yang mengenaskan. Informasi yang dihimpun, barang-barang korban dalam kondisi acak-acakan.

Termasuk baju-baju keluar dari dalam almari, termasuk barang-barang yang berada di dalam laci, berhamburan. Dari hasil penyelidikan sementara, mobil korban raib. Begitu juga dengan benda-benda lain, juga hilang.

Kendati demikian Bimo belum bisa menjelaskan luka yang diderita korban karena masih menunggu hasil autopsi medis. Kita akan jelaskan setelah autopsi keluar, ujarnya.

Bimo juga menyebut kondisi kesehatan korban selamat yang berangsur stabil, namun kendati demikian masih menunggu hasil observasi medis.

Dia berharap kasus pembunuhan bisa segera terungkap. Doakan para pelaku bisa segera ditangkap, ucapnya.

Topik Menarik