Beredar Video Pasukan Pemberontak Suriah Duduki Istana Presiden Bashar Al Assad di Aleppo

Beredar Video Pasukan Pemberontak Suriah Duduki Istana Presiden Bashar Al Assad di Aleppo

Terkini | inews | Senin, 2 Desember 2024 - 10:31
share

ALEPPO, iNews.id - Rekaman video berisi kelompok bersenjata memasuki Istana Kepresidenan Suriah di Aleppo viral. Istana tersebut memang bukan kantor utama Presiden Bashar Al Assad menjalankan pemerintahan, namun menjadi simbol kemenangan kemlompok bersenjata yang sudah berperang melawan pasukan pemerintah sejak 10 tahun lalu.

Pemerintah Suriah merebut kendali penuh Aleppo sejak 2016 hingga pekan ini. 

Dalam video, tampaknya diambil oleh milisi Hayi'at Tahrir Al Shams (HTS), yang beredar sejak Minggu (1/12/2024), beberapa orang bersenjata tampak berjalan di koridor-koridor istana.

Beberapa orang memasuki bagian istana yang digunakan untuk menerima tamu presiden. Mereka berjalan di ruang makan dan menaiki tangga ke lantai atas istana.

Istana itu tampaknya tidak berpenghuni saat diduduki. Tak ada orang yang ditangkap dalam video tersebut.

Sementara itu Assad sedang berada di DIbu Kota amaskus saat pemberontak merebut istana Aleppo. Di saat yang sama saat video direkam, Assad menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi. Jaraknya sekitar 350 km dari Aleppo.

Kelompok pemberontak yang dipimpin HTS menyerang Aleppo secara tak diduga-duga sejak Rabu pekan lalu. Dimulai dengan menyerang pasukan pemerintah di barat Aleppo, merebut desa dan kota-kota, kini mereka sudah memasuki pusat kota, tempat istana berada.

Komando Umum Suriah mengakui telah kehilangan puluhan personel, namun mengklaim para pejuang HTS gagal mencapai kemajuan akibat serangan udara dari jet-jet tempur pasukan pemerintah serta Rusia.

Sementara itu Araghchi mengatakan kepada Assad, Iran akan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk membantu pasukan pemerintah mengalahkan pemberontakan. 

"Tentara Suriah akan sekali lagi mengalahkan kelompok-kelompok teroris ini seperti di masa lalu," katanya.

Laporan yang beredar di grup Telegram pro dan anti-Assad, para penasihat dan personel militer Iran sudah memasuki Suriah pada Sabtu untuk membantu tentara Suriah mengatur serangan balik ke Kota Hama, sekitar 80 km sebelah selatan Aleppo.

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan pasukan pemerintah merebut sejumlah wilayah di sekitar Hama.

HTS merupakan nama baru dari kelompok lama Jabhat Al Nusra. Sebelum mengubah nama pada 2017, mereka mendapat bantuan persenjataan dari Amerika Serikat. Sebelumnya juga pernah didukung oleh Turki. 

Jabhat Al Nusra merupakan salah satu faksi utama yang menentang pemerintahan Bashar Assad selama Perang Saudara Suriah.

Topik Menarik